TRIBUNNEWS.COM CIANJUR,  - Polres Cianjur masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyelundupan imigran asal Libanon dan negara timur tengah lainnya yang tenggelam di Perairan Agrabinta, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu.

"Sampai sekarang kami masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," kata Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, ketika ditemui di Markas Polres (Mapolres) Cianjur, Senin (7/10/2013).

Menurut Dedy, pihaknya tak sendiri dalam mengungkap kasus penyelundupan imigran yang menewaskan sedikitnya 42 orang itu. Pihaknya, Polda Jawa Barat (Jabar) serta Polda di wilayah yang diduga daerahnya menjadi tempat diberangkatnya imigran itu pun ikut melakukan penyelidikan.

"Di Cianjur itu kan hanya TKP para imigran gelap. Tapi lokasi awal mereka berangkat tidak di Cianjur dan mungkin di wilayah P