Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL – Puluhan penumpang telantar akibat bus PO SAN jurusan Solo-Pekanbaru yang mereka tumpangi menabrak lima sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan dan Pos Polisi Kasihan di perempatan Tamantirto, Jalan Ringroad Selatan, Kasihan, Bantul, Jumat (11/10/2013) malam.

Mereka tampak hanya duduk-duduk di seberang jalan. Sedangkan sopir dan kernet bus diduga melarikan diri sesaat setelah kejadian. Menurut penuturan seorang penumpang, Slamet (58) asal Nganjuk Jawa Timur, bus tersebut berangkat dari Solo dengan tanpa hambatan.

Akan tetapi, tiba-tiba saat akan mendekati perempatan Tamantirto, bus oleng ke kiri dan menabrak sejumlah sepeda motor dan pos polisi.

“Saya tadi sedang tidur, tiba-tiba ada suara braaaak....!! saya kaget, langsung terbangun dan kebingungan soalnya penumpang berebut turun,” ujar Slamet.

Ia sendiri sebelumnya berencana akan menengok saudaranya yang tinggal di Riau. Akan tetapi rencana tersebut sementara terkendala lantaran bus yang ia tumpangi sedang naas.

Sementara seorang saksi mata, Suratman (44) warga Kasihan Bantul. Awalnya ia sedang mengantarkan istri dan anaknya membeli bakmi di samping pos polisi tersebut. Tiba-tiba bus dari arah timur dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat, oleng ke kiri dan menabrak pos polisi.

“Lalu ada suara benturan keras, ada juga seseorang yang terlempar. Untungnya bus itu jalannya ga cepat, kalau cepat mungkin sudah lebih parah,” ujarnya.

Bus SAN bernomor polisi BM 7727 TU itu sendiri, kaca bagian depan telah pecah akibat menabrak tiang rambu lalulintas, sedangkan lima kendaraan ringsek, dan pos polisi rusak ringan.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, akan tetapi dua orang antara lain Yasmi (36) dan Jarot Dwi Kurniawan (10) keduanya warga Kasihan Bantul mengalami luka lebam dan lecet. Keduanya langsung memperoleh perawatan di rumah sakit dan langsung dibawa pulang oleh keluarganya masing-masing.

Kasatlantas Polres Bantul AKP Setyo Hery Purnomo yang ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, saat kejadian rambu lalu lintas sedang menyala merah. Akan tetapi, dirinya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan ini.

“Kita masih kumpulkan data dan keterangan saksi mata di lokasi. Soalnya di TKP juga enggak ada bekas rem dan lain-lain,” katanya.