AJI Pekanbaru Gelar Seminar New Media
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Pekanbaru mengadakan Seminar New Media dan Konvergensi Media
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Harismanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Pekanbaru mengadakan Seminar New Media dan Konvergensi Media, Sabtu (12/10/2013) pagi di Gedung H Wan Ghalib Pustaka Wilayah Soeman HS, Pekanbaru. Selain seminar, juga digelar pelatihan (Clinic) Cartoon untuk siswa SMA/sederajat di Pekanbaru.
Ketua AJI Kota Pekanbaru, Ilham Muhammad Yasir, mengatakan, seminar yang mengangkat tema Konten Lokal, Problem Etik, Ekonomis dan Tantangan Dihadapi Media Baru (New Media) di Riau, akan menghadirkan Anggota Dewan Pers, Nezar Patria, Pemred Merdeka.com, Didik Supriyanto, Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia (Aspikom) Ria, Dr Nurdin Abdul Halim, GM Telkomsel Riau dan Furqan LW, Ketua Sindikat Karikatur Riau (Sikari) sebagai pembicara utama.
"Perkembangan new media dan konvergensi media di Riau saat ini sangat luar biasa. Dalam kurun waktu dua tahun, tak kurang dari 30 media online berdiri, tumbuh dan berkembang di Riau. Apalagi, secara nasional terdapat sekitar 50 juta pengguna Internet, 70 persen di antaranya mengakses dari telepon seluler (ponsel). Peluang dan angka luar biasa besar itu menjadi alasan AJI Pekanbaru untuk menggelar seminar ini," kata Ilham.
Sementara itu, Ketua Panitia, Fakhrurrodzi mengatakan, selain Nezar Patria dan Didik Supriyanto, seminar juga menghadirkan Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia (Aspikom) Ria, Dr Nurdin Abdul Halim, Firman Rasyid GM Telkomsel Riau dan Furqan LW, Ketua Sindikat Karikatur Riau (Sikari).
Ia menjelaskan, Nezar Patria akan membahas topik "Etika dan Pedoman Pemberitaan di Media Siber", kemudian Didik Supriyanto, ulas "Kiat-kiat membesarkan Media Siber dan Tantangannya".
"Dr Nurdin akan mengupas New Media dalam Perspektif Ilmu Komunikasi, GM Telkomsel tentang Peranan dan Andil Operator Seluler dalam Konsep Mendukung New Media dan Furwan LW, soal Kartun dan Konvergensi Media," katanya.