TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Meski bukan berasal dari kota Yogyakarta, pesohor Glenn Fredly merasa terpanggil untuk bersama-sama dengan seniman dan warga Yogyakarta melakukan kampanye "Jogja Ora Didol" (Yogyakarta Tidak Dijual).

Dia pun ikut bernyanyi dengan seratusan warga di depan rumah dinas Walikota Yogyakarta, dalam paduan suara "Suara Warga Suara Kota", Minggu (13/10/2013).

"Saya tahu kampanye para seniman Yogya dari web. Mereka gelisah dengan keadaan kota Yogya saat ini dan saya merasa terpanggil untuk ikut berkampanye bersama seniman di sini," ujar Glenn di sela aksi bernyanyi itu.

Meski tak lahir di Yogyakarta, Glenn mengatakan selama ini dia mendapat banyak kesempatan berkesenian di kota ini dan belajar dari seniman-seniman Yogyakarta.

Selain itu, ujar Glenn, Yogyakarta adalah baromenter para seniman. "Sebagai sesama seniman saya terpanggil untuk bergabung dan memberikan dukungan moril. Toh Jogja sudah banyak memberikan kesempatan saya untuk berkesenian," kata dia.

Soal isu yang diangkat paduan suara tersebut, Glenn berpendapat keberadaan walikota memang sangat penting bagi bentuk wajah sebuah kota. Wajar, kata dia, bila warga merasa kecewa ketika walikota tak berada di tempat pada saat ada permasalahan yang butuh solusi darinya.

"Menarik. Ini kampanye yang positif. Saya senang bisa bermain di Yogyakarta dan bersama seniman-seniman," kata Glenn.