TRIBUNNEWS.COM  PADANG - Setidaknya   operasi  200 mata  telah dilakukan  di Puskesmas Paih  Kambar Padang Pariaman dan 350  mata di Rumah Sakit Tentara  (RST)  dr dr. Reksodiwiryo, Padang

Kegiatan  operasi  katarak  di RST dr. Reksodiwiryo, Korem 032/Wirabraja dilaksanakan  Sabtu  (12/10/2013)   atas  kerjasama  Solidaritas Istri Kabinet Bersatu (SIKIB), Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek, Perdami cabang Sumatera Barat dan Sidomuncul mengadakan  baksos operasi katarak untuk masyarakat kurang mampu di wilayah Sumatera Barat.

Sebelumnya operasi katarak juga  telah dilakukan di Puskesmas Pauh Kembar, Padang Pariaman pada Rabu (9/10/2013) kepada 200 pasien.  Kegiatan  operasi dilakukan oleh BKMM Cikampek. BKMM Cikampek sendiri bersama-sama dengan Sidomuncul mempunyai program untuk melakukan pelatihan bagi perawat-perawat di daerah untuk mendeteksi katarak dan melakukan safari katarak di daerah-daerah.

Operasi katarak 350 pasien di RST dr. Reksodiwiryo dilakukan selama tiga hari pada 11-13 Oktober 2013 oleh Perdami cabang Sumatera Barat. Para pasien yang dioperasi berasal dari kabupaten Agam, Pasaman, 50 Kota, Solok, Pessel, Padang Pariaman, Tanah Datar dan Kota Padang.

Pelaksanaan operasi katarak di RST dr. Reksodiwiryo, secara resmi dibuka  Sabtu, (12/10/2013) dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Ketua Perdami Prof.Dr.dr. Nila F. Moeloek Sp.M(K), Dani Hendarman Supanji, Ina Gufron dari SIKIB, Moeryono Aladin, Danrem 03/Wirabraja Kol. Inf. Ainur Rachman, bintang iklan Tolak Angin - Sidomuncul Nadine Chandra Winata, dan Kepala BKMM Cikampek dr. Prastowo. Pada kesempatan tersebut SIKIB memberikan bantuan transportasi untuk pasien sebesar Rp 30 juta.

Baksos operasi katarak bagi masyarakat kurang mampu telah dilakukan Sidomuncul bersama Perdami sejak tahun 2011. Pada tahun 2011 telah mengoperasi 6.000 mata. Tahun 2012 Sidomuncul bersama Perdami kembali melanjutkan program baksos katarak dengan mengoperasi 12.746 mata. Tahun ini Sidomuncul kembali berkomitmen melakukan baksos operasi katarak untuk 12.000 mata. Sampai pertengahan Oktober 2013 telah di operasi 11.349 mata. Total secara keseluruhan yang telah dioperasi sejak 2011 sampai saat ini adalah 30.095 mata.

Dari jumlah tersebut, operasi katarak yang telah dilaksanakan kerjasama antara TNI AD dan Sidomuncul pada tahun 2012 sebanyak 2.324 mata dan tahun 2013 mencapai 3.626 mata.
Baksos operasi katarak yang dilakukan Sidomuncul dilakukan atas “Pencanangan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia” yang dimotori oleh Sidomuncul dan Perdami dengan didukung oleh banyak pihak.