Polisi Razia BBM dari Rumah ke Rumah
Polres Belu, Sabtu (12/10/2013), dipimpin Kapolres dan Wakapolres mengamankan bahan bakar minyak (BBM) dari rumah ke rumah
Editor: Budi Prasetyo
Dipimpin Kapolres dan Wakapolres Belu
- Laporan Wartawan Pos Kupang, Fredy Hayong
TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA--Aparat gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Belu, Sabtu (12/10/2013), dipimpin Kapolres dan Wakapolres mengamankan bahan bakar minyak (BBM) dari rumah ke rumah di wilayah Sesekoe, Kecamatan Atambua Barat. BBM yang diisi dalam jeriken 20 liter itu diduga ditimbun warga untuk dijual ke perbatasan RI-RDTL.
Disaksikan Pos Kupang, jajaran Polres Belu dengan beberapa kendaraan seperti dua unit Dalmas, satu unit patwal Satlantas Polres Belu, bersama kapolres dan wakapolres menuju daerah Sesekoe. Keberangkatan jajaran polres ini berdasarkan laporan warga bahwa ada oknum warga yang diduga menimbun BBM di rumah-rumah. Anggota polisi setelah tiba di Sesekoe langsung menyebar ke rumah penduduk untuk mendapatkan jeriken berisi BBM. Kehadiran aparat polisi ini menjadi tontonan warga sehingga menyebabkan arus kendaraan dari dan ke Atapupu menjadi terhambat.
Kapolres Belu, AKBP Daniel Yudo Ruhoro, ketika ditemui Pos Kupang di sela-sela kegiatan razia itu mengatakan, kehadirannya bersama anggota berdasarkan laporan warga bahwa ada oknum warga diduga menimbun BBM. Terhadap laporan itu, tim gabungan turun dan berhasil mengamankan beberapa jeriken berukuran 20 liter berisi BBM premium.
"Jumlahnya belum kita hitung karena razia dilakukan mendadak sesuai laporan masyarakat. Kita tentu terus melakukan operasi secara diam-diam karena bukan tidak mungkin oknum warga memanfaatkan peluang menimbun BBM untuk dijual ke perbatasan. Ini yang perlu kita cegah," tutur Daniel. *