Citilink Optimistis Semarang-Jakarta Penuh hingga Minggu
Peningkatan jumlah penumpang tersebut berturut-turut terjadi sejak 7 hari sebelum hari Raya Idul Adha hingga tepat
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pergerakan lonjakan drastis load factor penumpang maskapai penerbangan Citilink tercatat mencapai 100 persen. Peningkatan jumlah penumpang tersebut berturut-turut terjadi sejak 7 hari sebelum hari Raya Idul Adha hingga tepat pada Hari Raya Kurban.
Momen libur hari besar diikuti juga libur panjang menjadi pemicu peningkatan penuhnya keterisian jumlah kursi penumpang rute Semarang menuju Jakarta dan juga sebaliknya itu.
Bahkan pihak maskapai penerbangan anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) ini memprediksi jumlah penumpang akan terus berada pada titik load factor tertinggi sampai lima hari ke depan.
Maskapai Citilink Semarang mencatat, pada hari biasa relatif jumlah load factor penumpang Citilink mulai dari keberangkatan dan juga kedatangan di Bandara Ahmad Yani berkisar 85 persen.
District Sales Manager Citilink Semarang, Aribowo Setio Yuliawan, menuturkan, peningkatan jumlah load factor penumpang hingga 100 persen pada libur Idul Adha kali ini diperkirakan akan masih terus berlangsung hingga lima hari setelah Hari Raya Idul Adha.
"Kami memprediksi penuhnya keterisian jumlah kursi penumpang Citilink rute Semarang menuju Jakarta dan juga sebaliknya akan terus terjadi hingga lima hari ke depan," kata Aribowo, Selasa (15/10/2013).
Sejalan dengan semangat Citilink untuk terus berupaya memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pelanggan, Citilink telah menerapkan sistem penerbangan transit atau Through Check-In untuk berbagai rute penerbangannya. Sistem ini semakin mempermudah Citilinkers karena pada saat berada di bandara penghubung tidak perlu check-in kembali dengan membawa barang bagasi untuk menuju destinasi akhir.
Citilink ini pun berencana merealisasikan tiga kali jadwal penerbangan reguler dalam sehari dari sebelumnya yang hanya menyediakan sekali jadwal keberangkatan pesawat.
Namun, jadwal penerbangan reguler untuk pagi urung terealisasi lantaran padatnya lalu lintas udara di Bandara Soekarno-Hatta yang hingga kini berdampak belum tersedia celah bagi Citilink untuk melayani penerbangan reguler pagi.
Citilink mengoperasikan pesawat jenis Airbus A320 guna kebutuhan penerbangan reguler termasuk juga saat melayani extra flight. Pesawat tersebut berkapasitas angkut 180 penumpang.
Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani menyebutkan, saat libur panjang persentase jumlah penumpang lalu lintas udara di Bandara yang berlokasi di ibu kota Jawa Tengah ini meningkat 10 persen hingga 15 persen. Peningkatan penumpang terutama didominasi pada penumpang rute Semarang menuju Jakarta dan juga sebaliknya.