TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Perbedaan hari Lebaran kembali terjadi di Aceh Barat. Meski pemerintah sudah menetapkan Lebaran Idul Adha 1434 Hijriah pada Selasa (15/10/2013), sebagian warga Aceh Barat malah baru berlebaran hari ini, Rabu (16/10/2013).

Sebaliknya, ada juga sekelompok warga di sana yang justru lebih dahulu berlebaran, yakni Senin (14/10/2013). Sehingga di Aceh Barat terdapat tiga versi hari raya Idul Adha tahun ini.

Berdasarkan keterangan diperoleh Serambi (Tribunnews.com Network), sebagian besar warga Aceh Barat berlebaran pada hari Selasa kemarin. Sedangkan yang berlebaran pada Rabu (16/10/2013) adalah sebagian pengikut ulama dayah (pesantren) di Kecamatan Kaway XVI dan Arongan Lambalek. Sementara para pengikuti Abu Peulekung alias Abu Nagan yang menetap di Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, justru berlebaran pada hari Senin (14/10/2013).

Kadis Syariat Islam dan Pemberdayaan Dayah Aceh Barat, Hasballah yang ditanyai Serambi kemarin mengatakan, mayoritas penduduk Aceh Barat melaksanakan Lebaran Idul Adha pada Selasa, termasuk pelaksanaan salat tingkat kabupaten di Masjid Agung Baitul Makmur, Selasa (15/10/2013).

Namun memang ada warga di sejumlah lokasi yang berlebaran hari Senin, bahkan juga ada yang hari Rabu.

"Akan tetapi tidak terjadi persoalan dan semua lancar-lancar saja," katanya.

Sementara itu, pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Selasa (15/10/2013) berjalan lancar, dengan khatib Kadis Syariat Islam Aceh, Prof Dr Syahrizal Abbas MA. Salat Idul Adha di masjid ini diikuti unsur Muspida dan pejabat, bersama ribuan warga Aceh Barat lainnya.

Sementara Senin (14/10/2013) malam, Pemkab mengadakan takbiran yang diikuti berbagai komponen masyarakat. Selain menggunakan kendaraan roda empat, juga roda dua. Bahkan sejumlah ruas jalan di Meulaboh macet. Letusan mercon pun ikut mengiringi malam takbiran.(riz)