Laporan Wartawan Tribun Jateng Raka F Pujangga

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bakal segera merealisasikan kartu petani dan nelayan yang dijanjikan saat kampanye.

Tahap pertama, kata dia, yakni penyusunan data jumlah petani termasuk luas lahan, dan jumlah nelayan beserta kapalnya.

"Kartu petani dapat menjamin petani di Jateng mendapat pupuk. Begitu juga Kartu nelayan menjamin mereka mendapat solar untuk menjalankan kapalnya," katanya, di ruang kerja Gubernur Jateng lantai 2, Kamis (17/10/2013).

Menurut dia, data tersebut penting untuk memastikan kuota pupuk di Jateng memenuhi kebutuhan petani.

Kendati demikian, Ganjar sedang memikirkan apakah kartu petani akan diberikan untuk setiap petani, ataukah dikelola per kelompok tani.

"Kalau per petani nomor register kartu harus berisi kode-kode berdasarkan kabupaten kota, kecamatan, desa, dan kelompok mana," kata dia.

Dia menambahkan, dengan hanya melihat kartu, akan tahu persis petani ini dari mana dan bisa dicek berapa luas tanahnya.

"Register itu akan ada update setiap kali mengambil pupuk sehingga tidak ada yang mengambil melebihi jatah," jelasnya.

Harapannya, kata dia, melalui kartu petani, maka tidak ada lagi kebocoran pupuk ke luar daerah.

"Sistem distribusi pupuk bisa diawasi secara mudah dan transparan," katanya.