Polisi tak Autopsi Jenazah Terduga Teroris di Bone
Jenazah terduga teroris yang ditangkap di Bone, Suardi alias Pak Guru (50), tidak diautopsi.
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jenazah terduga teroris yang ditangkap di Bone, Suardi alias Pak Guru (50), tidak diautopsi. Hal itu diterangkan Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Bone Ajun Komisaris Ali Tahir.
"Saya tidak tahu juga lukanya di mana, tapi yang jelas 'Pak Guru' meninggal," katanya, saat ditemui di RS Bhayangkara, Jumat (18/10/2013) sekitar pukul 11.30 Wita.
Ali Tahir mengatakan, petugas hanya melakukan visum luar terhadap jasad Suardi. "Nantilah ada keterangan dari RS Bhayangkara lebih jelasnya," kilah Ali Tahir.
Ali Tahir mengatakan, jenazah Suardi akan diserahkan kepada pihak keluarga seusai shalat Jumat siang ini. "Kami dari RS Bhayangkara hanya melakukan pengawalan hingga ke rumah duka di Kabupaten Bone," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga terduga teroris, Suardi alias Pak Guru (50), Jodi alias Umail (37), dan Ahmad Iswan (17) ditangkap Tim Densus 88 AT, Kamis (17/10/2013) sekitar pukul 14.15 Wita di Desa Alinge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Dari penangkapan itu, polisi menyita sepucuk senapan angin, sebilah parang panjang, sepucuk senjata api jenis Baretta, amunisi 12 butir kaliber 9 milli meter. Ketiganya ditangkap tim Denus 88 AT yang sebelumnya dibuntuti, mulai Rabu (16/10/2013), di beberapa desa.
Ketiganya sempat berpindah-pindah tempat yakni di Desa Cebba, Desa Benteng Tellue di Kecamatan Amali dan Desa Kope, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone. Kamis (17/10/2013) sekitar pukul 08.00 Wita, ketiganya meninggalkan rumah Suardi di Desa Cebba, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, menuju hutan di wilayah Desa Koppe, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.
Siang harinya, sekitar pukul 13.30 Wita, ketiganya kembali ke luar dari hutan dan menuju ke rumah Suardi dengan mengunakan mobil Avanza DD 567 WI di Desa Alingge, Kabupaten Bone.
Di tengah perjalanan, mobil terduga teroris dihadang Tim Densus 88 AT yang menangkap ketiga tersangka. Namun, Suardi menembak anggota Densus 88 AT. Suardi pun akhirnya tewas ditembak di lokasi penyergapan.