Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Yulius Tse secara tiba-tiba memukul istrinya, Yanti Tse yang dirawat di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes, Kupang pakai tiang infus. Akibatnya Yanti mendapatkan 15 jahitan di bagian kepalanya.

Informasi yang dihimpun di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes, Kupang, Yanti adalah pasien rujukan dari Kabupaten TTS yang hamil. Yanti berasal dari Desa Oeleles, Kecanata Amanuban Timur.

Pemukulan tersebut terjadi Kamis (17/10/2013) tengah malam, sekitar pukul 24.00 Wita. Waktu itu setelah doa, ada perawat yang minta suaminya untuk mengurus kartu jamkesmas karena kartu mereka sudah tidak bisa dipakai lagi.

Secara tiba-tiba Yulius mengambil tiang infus dan memukul kepala istrinya sehingga istrinya sempat pingsan. Yanti Tse dibawa ke IGD dan mendapat 15 jahitan di kepalanya. Saat itu, Yulius juga sempat memukul orang lain sehingga akhirnya dia dikeroyok dan mengalami luka. Petugas di rumah sakit lalu menelepon polisi.

Wadir Pelayanan RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, Damita Palalangan yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pemukulan suami terhadap istri di rumah sakit tersebut.

"Waktu itu selesai doa, istrinya sudah tidur, tiba-tiba dia pukul istrinya. Istrinya sedang hamil tiga bulan," jelas Damita.

Menurut Damita, kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan polisi juga sudah langsung ke rumah sakit. Saat ini Yanti sementara dirawat di ruang rawat Edelweis. Sedangkan Yulius Tse langsung diamankan untuk dimintai keterangannya.