2 Balita Tewas di Lubang Bekas Galian Timah
Dua balita warga tewas mengapung di kolong tambang inkonvensional (TI) apung, di kawasan Sinar Jaya Sungailiat.
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Dua balita warga tewas mengapung di kolong tambang inkonvensional (TI) apung, di kawasan Sinar Jaya Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabtu (19/10/2013) sore.
Dua balita itu ialah Ir (3) warga Kampung Matras Sungailiat, dan HR (4) warga Kenanga tewas.
Keduanya, yang masih terbilang saudara sepupu itu diperkirakan tenggelam saat bermain di sekitar kolong atau bekas galian tambang timah tersebut.
"Benar, ada kejadian tersebut keduanya meninggal dunia dikolong kasus ini masih kita selidiki," kata Kapolres Bangka Ajun Komisaris Besar I Bagus Rai kepada Bangkapos.com, Minggu (20/10/2013).
Informasi yang berhasil dihimpun Bangkapos.com, menyebutkan peristiwa tersebut bermula saat Ir dan HR diajak orangtua mereka bertandang ke rumah kerabatnya, di Lingkungan Sinar Jaya sekitar Pukul 16.30 wib.
Orangtua mereka, sibuk bercengkerama sedangkan dua balita ini bermain bersama dibelakang rumah Agus warga. Namun, berselang kemudian kedua bocah ini tak terlihat lagi sehingga dicari orangtua mereka tapi tidak ditemukan.
Warga kemudian membantu mencari kedua balita tersebut. Sekitar pukul 18.20 wib, warga yang mengecek ke kolong tak jauh dari kediaman Agus, akhirnya menemukan keduanya sudah mengapung di kolong tersebut.
Selanjutnya, kedua bocah dilarikan ke RS Medika Stannia kemudian dibawa ke rumah duka di Matras dan Kenanga
"Keduanya orangtua dua bocah ini kakak beradik mereka lepas dari perhatian orangtuanya saat bermain di kawasan tersebut dan ditemukan sudah meninggal dunia dikolong," kata AKP Joko Handono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.