Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi, Densus 88 Tangkap Seorang Teroris di NTB

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang tersangka teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Lagi, Densus 88 Tangkap Seorang Teroris di NTB
TRIBUN LAMPUNG/Perdiansyah
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melanjutkan pengejaran terduga teroris di Lampung. dua rumah kontrakan di Tanjung Seneng, Bandar Lampung, digerebek, Jumat (10/5/2013) pukul 14.30 WIB.Tujuh anggota Densus 88 bersenjata laras panjang dengan didampingi aparat Kepolisian Resor Bandar Lampung, menggerebek rumah kontrakan di Gang Damai dan Jalan Pulau Sari Perumahan Way Kandis Bandar Lampung, menurut pantauan dari lokasi penggerebekan tim Densus mengamankan satu buah kardus. (TRIBUN LAMPUNG/Perdiansyah) 

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA,- Setelah meringkus tiga tersangka teroris di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang tersangka teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, tersangka teroris tersebut diketahui bernama Satrio Sandra Wiguna alias Indra alias Jendol. Satrio ditangkap di Jalan Soekarno Hatta, Bima, NTB, sekira pukul 13.30 WITA.

"Jumat, 18 Oktober 2013, tim Densus 88 melakukan penangkapan terhadap SW alias I alias J," kata Agus di markas besar Polri, Senin (21/10/2013).

Satrio diketahui merupakan salah satu anggota dari kelompok teroris pimpinan Abu Roban. Agus menambahkan, Satrio merupakan orang yang membawa senjata milik Budi alias Angga yang sebelumnya telah tewas pada saat penyergapan di Bandung, Jawa Barat, pada bulan Mei 2013 lalu.

"Yang bersangkutan dikategorikan yang menerima hasil-hasil kegiatan fa'i (pencarian dana) dan nantinya akan disebarkan atau digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang sudah mereka rencanakan," jelasnya.

Agus menambahkan, penangkapan terhadap Satrio merupakan pengembangan informasi dari operasi penangkapan tiga tersangka teroris sebelumnya di Bone. Ketiga tersangka teroris itu ditangkap di Desa Alinge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (17/10/2013).

Dalam penangakapan tersebut, dua dari tiga tersangka teroris ditangkap dalam kondisi hidup. Mereka adalah Jodi alias Umar (37) dan Ukm (17). Sedangkan, seorang tersangka teroris lainnya yaitu Suardi alias Pak Guru (50) tewas, dalam baku tembak antara petugas dan para teroris.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas