Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GKR Hayu Menikah Warga Yogya pun Ikut Senang

Kebahagiaan atas pernikahan ageng Keraton Yogyakarta antara GKR Hayu dengan KPH Notonegoro tidak hanya dirasakan

Editor: Dewi Agustina
zoom-in GKR Hayu Menikah Warga Yogya pun Ikut Senang
AFP/LALA
GKR Hayu menjalani acara siraman calon pengantin wanita di Bangsal Sekar Kedhaton, Keraton Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Senin (21/10/2013). Prosesi ini merupakan bagian dari acara royal wedding antara GKR Hayu dan KPH Notonegoro. Prosesi Royal Wedding Keraton Yogyakarta pernikahan putri keempat Sultan Hamengku Buwono X tersebut berlangsung 21-23 Oktober 2013. AFP PHOTO / LALA 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Kebahagiaan atas pernikahan ageng Keraton Yogyakarta antara GKR Hayu dengan KPH Notonegoro tidak hanya dirasakan oleh keluarga Keraton maupun tamu-tamu undangan yang datang dalam pernikahan ageng tersebut. 

Kebahagiaan juga dirasakan oleh Supriyanti, warga Yudonegaran Yogyakarta. Selasa (22/10/2013) pagi terlihat Supriyanti dan beberapa warga antusias melihat prosesi pernikahan melalui videotron.

Supriyanti tampak sumringah sambil menonton videotron yang menayangkan secara live prosesi pernikahan GKR Hayu dengan KPH Notonegoro, walaupun panas agak terik Supriyanti tetap berdiri di depan videotron yang ada di Kawasan Titik Nol KM. Dia pun hafal dengan tokoh-tokoh keraton yang dilihatnya di tayangan videotron.

"Kulo nderek bingah mas (saya ikut senang mas)," ujarnya kepada Tribun Jogja (Tribunnews.com Network) saat ditanya mengenai pernikahan putri Sultan tersebut.

Wanita berusia 72 tahun tersebut mengaku selalu mengikuti perkembangan pernikahan putri Keraton.

"Kulo ngikuti terus, termasuk pernikahan jeng Reni tahun lalu," tambahnya.

Rencananya Supriyanti besok juga akan melihat prosesi kirab yang akan menggunakan kereta-kereta kencana Keraton.

Berita Rekomendasi

"Ngenjang nggih ajeng ningali kirab (besok juga akan melihat kirab)," ujarnya.

Kirab Agung akan dilakukan Rabu (23/10/2013) pagi dengan rute dari komplek Keraton menuju ke Kepatihan, Komplek Kantor Gubernur DIY.

Akan ada 12 kereta yang akan mengikuti kirab pada Rabu pagi, kirab tersebut akan lebih meriah dari pada kirab yang dilakukan pada pernikahan Jeng Reni pada tahun 2011.

Untuk mengantisipasi berdesakannya penonton yang ingin menyaksikan kirab di Jalan Malioboro, akan disediakan videotron yang menyiarkan langsung prosesi kirab tersebut yaitu di Abu Bakar Ali dan di depan kantor Dinas Pariwisata DIY.(dnh)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas