Pelantikan Gubernur Sumsel Terancam Tanpa Mendagri
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubenur Sumsel terpilih periode 2013-2018, Alex Noerdin-Ishak Mekki yang dijadwalkan
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubenur Sumsel terpilih periode 2013-2018, Alex Noerdin-Ishak Mekki yang dijadwalkan akan dilaksanakan 7 November 2013 mendatang di Palembang Sport Convention Center (PSCC) Jalan POM IX Palembang, terancam tanpa dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo, tidak mempermasalahkannya, yang terpenting Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel terpilih dalam hal ini, Alex Noerdin-Ishak Mekki dapat dilantik sesuai jadwal yang ada.
"Beliau (Mendagri) masih mencari waktu untuk tanggal 7 November tersebut, tapi sudah diumumkan dan kita sudah mengirim surat dan susunan acaranya. Undangan itu memang dari eksekutif, kita upayakan beliau langsung yang melantik meskipun bisa diwakilkan, tetapi masih ada waktu untuk itu," kata Wasista, Senin (21/10/2013).
Dijelaskan Wasista, dalam pelantikan tersebut, pihak eksekutif (Pemprov) juga akan mengundang beberapa gubernur di Indonesia, selain gubernur dan ketua DPRD se-Sumatera.
"Yang pasti kita akan mengundang gubernur dan ketua DPRD se-Sumatera, selain itu ada beberapa gubernur di Indonesia yang juga sebelumnya mengundang, diantaranya Gubernur Sulawesi Selatan, Yasin Limpo dan lainnya yang mana undangan akan dilakukan eksekutif," jelasnya.
Ditambahkan politisi Golkar ini, pihaknya dalam waktu dekat akan menyebar undangan bagi pelantikan tersebut termasuk, bupati/wali kota dan wakilnya yang ada di Sumsel, DPR RI, dan DPD asal Sumsel. Kemudian anggota DPRD Sumsel serta tokoh masyarakat.
Diakui Wasista dana anggaran sekitar Rp 850 juta untuk pelantikan tersebut, dinilai masih wajar apalagi pelantikan dilaksanakan di gedung PSCC dengan undangan sekitar 6.000.
"Dana delapan ratus lima puluh juta tersebut masih wajar-wajar saja, apalagi menggunakan gedung PSCC dan mengundang tamu enam ribuan," ujarnya.