SPBU Dirampok, Uang Rp 25,5 Juta Raib
Dua orang pelaku melakukan aksi perampokan di saat hujan sedang turun sehingga suasana di sekitar lokasi sedang sepi
Editor: Dewi Agustina
![SPBU Dirampok, Uang Rp 25,5 Juta Raib](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perampokan-di-spbu-14203-1188-desa-pasar-miring-kecamatan-pagar-merbau.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Aksi perampokan dengan senjata api terjadi di SPBU 14.203 1188 Desa Pasar Miring Kecamatan Pagar Merbau Deliserdang, Rabu (23/10/2013) malam. Peristiwa itu terjadi di saat Pilkada sedang berlangsung di Deliserdang. Dua orang pelaku melakukan aksi perampokan di saat hujan sedang turun sehingga suasana di sekitar lokasi sedang sepi.
Kapolsek Pagar Merbau, HB Simaremare yang ditemui Jumat (25/10/2013) pagi mengatakan Polisi masih melakukan penyelidikan terkait perampokan ini. Uang lebih dari Rp 25,5 juta berhasil dibawa pelaku yang lari ke Arah Galang.
"Pelakunya itu memang sempat terekam CCTV cuma kurang jelas. Pelakunya itu ada dua orang yang menggunakan helm. Mereka menarik uang dari tas yang dipegang salah satu pekerja," ujar Simaremare.
Ia menceritakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.30 malam. Dimana pada saat itu suasana sekitar sepi karena hujan. Satu diantara pelaku mengambil tas berisikan uang yang dikenakan oleh operator, Rosita (18) warga Desa Kotasan Kecamatan Galang. Sedangkan satunya lagi berada di atas sepeda motor yang menunggu di pinggir jalan.
"Saat itu si petugas operator sedang melayani pembeli. Disaat itu jugalah pelaku merampas tas korban. Sempat terjadi tarik tarikan. Cuma disitu juga pelaku menembakkan ke bawah senjata api. Setelah itu barulah tas berhasil dibawa kabur," kata Simaremare.
Ia menjelaskan pihak kepolisian menemukan satu proyektil di TKP. Sedangkan sekitar 2 km dari lokasi ditemukan helm yang dibuang oleh pelaku ke jalan. Kini kedua barang itupun menjadi barang bukti di kepolisian.
"Empat orang saksi sudah kita mintai keterangan, yang jelas pelaku sudah membaca suasana karena saat itu suasana sepi. Kejadiannya itu nggak sampai 5 menit," kata Simaremare. (dra/tribun-medan.com)