Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pos Keamanan dan Kendaraan PT Suprame Energy Dibakar Massa

Ratusan warga diduga dari desa Karang Endah Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat, menyerbu cam karyawan PT Suprame Energy

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Pos Keamanan dan Kendaraan PT Suprame Energy Dibakar Massa
Ilustri bakar kendaraan 

TRIBUNNEWS.COM LAHAT, --  Ratusan warga diduga dari desa Karang Endah Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat, menyerbu cam karyawan PT Suprame Energy dilokasi pembangunan Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap di Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muaraenim, Jumat (25/10) sekitar pukul 21.00. Massa merusak post keamanan dan beberapa bangungan, serta membakar sekitar enam unit sepeda motor.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, penyerangan tersebut dilatarbelakangi perselisihan antar seorang pekerja PT Suprame Energy dengan anggota Pam Swakarsa perusahaan. Sehingga sempat terjadi adu fisik, yang mengakibatkan pekerja tersebut pulang ke rumahnya di desa Karang \Endah Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat. Ia langsung mengadukan peristiwa tersebut, hingga menyulut emosi warga lain.

Tanpa dikomando ratusan warga dengan menggunakan sepeda motor dan kendaraan roda empat, langsung mendatangi cam PT Suprame Enery.  lokasi tersebut adalah tempat pembangunan PLTP Rantau Dedap, terletak di wilayah perbatasan Lahat-Muaraenim  yang berjarak kurang dari 8 Km dari desa Karang Endah Kecamatan Kota Agung. Mereka dengan beringas langsung menyerbu camp, dan mencari anggota PAM swakarsa yang menganiaya rekan mereka.

Karena tidak ditemukan, mereka lalu merusak sejumlah aset dan bangunan perusahaan. Terutama pos keamanan yang menjadi tempat ngongkrong anggota Pam Swakarsa, di bagian depan cam. Massa yang tidak terkendali juga membakar sekitar enam unit sepeda motor, sebagai bentuk pelampiasan kemarahan.

Anggota Polres Muaraenim dan Polres Lahat dibantu Anggota Koramil Kota Agung yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk menenangkan massa yang terus beringas. Setelah dilakukan dialog, kemudian malam itu di sepakati perdamaian. Tujuannya untuk meredam situasi, dan tidak lagi terjadi aksi anarkis. Sehingga ratusan massa langsung pulang, dengan pengawalan ketat aparat.

Namun tersebar isu Sabtu (26/10) massa akan kembali menyerbu camp PT Suprame Energi, untuk meminta pertanggungjawaban. Anggota Polres Lahat langsung kembali siaga, dan mengirimkan puluhan orang untuk mencegah warga menuju ke Semende Darat Ulu Kabupaten Muaraenim.

Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto melalui Kapolsek Kota Agung Iptu Sabar AT ketika dikonfirmasi menjelaskan, aksi tersebut terkait insiden pemukulan yang dilakukan anggota pam swakarsa perusahaan. Pekerja yang dipukul lalu mengadu ke keluarganya di desa Karang Endah Kecamatan Kota Agung, hingga ratusan massa langsung bergerak menuntut balas.

Berita Rekomendasi

Setelah kejadian mereka bekerja sama dengan anggota TNI, sudah melakukan upaya meredam emosi massa. Sehingga terjadi upaya mediasi berupa perdamaian, hingga ada kesepakatan menghentikan pertikaian. Namun hari ini kembali timbul isu penyerangan, hingga pihaknya memilih siaga untuk menghentikan massa memasuki area PLTP Rantau Dedap.

Tambahnya, sesuai perintah Kapolres Lahat, mereka mencegah warga dari Kota Agung menuju ke PLTP Rantau Dedap. Begitu sebaliknya anggota dari Polres Muaraenim memblokade kemungkinan masa dari sana, agar tidak saling bertemu. Situasi saat ini kondusif

"Kalau detail permasalahan kami belum dalami, karena lokasi kejadian ada di wilayah Kabupaten Muaraenim, " ujar Iptu Sabar AT, Sabtu (26/10). (mg10)

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas