Toraja dan Toraja Utara Jadi Rebutan Politikus
Kabupaten Toraja dan Toraja Utara selain memiliki kebudayaan yang fantastis dan sejarah yang khusus, kedua kabupaten ini selalu
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE - Kabupaten Toraja dan Toraja Utara selain memiliki kebudayaan yang fantastis dan sejarah yang khusus, kedua kabupaten ini selalu menjadi barometer kemenangan pertarungan politik di Sulawesi Selatan.
Menurut Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir, Toraja dan Toraja Utara akan selalu menjadi daerah penentu perpolitikan di Sulsel. Sebab daerah ini memiliki basis suara cukup signifikan setelah Kota Makassar, Kabupaten Bone dan Gowa.
"Karena kedua daerah ini menjadi lahan rebutan calon kepala daerah," ujar Idris dalam rilisnya kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Sabtu (26/10/2013).
Suwadi menambahkan faktor kemenangan Sahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (SAYANG) Jilid I & II di pemilukada gubernur 2007 dan 2013 adalah Kabupaten Toraja dan Torut.
Sebab Sayang Jilid I Terjadi pertarungan ketat antara daerah Bosowa dan Selatan dimana saat itu Paket Amin Syam-Mansur Ramly menjadikan Bosowa Basis Kemenangan, dan Sayang Jilid I menjadikan Daerah Selatan sebagai basis
suara.
"Begitupun di periode Sayang Jilid II dimana Paket Ilham-Aziz menjadikan Bosowa lumbung suara dan Sayang Jilid II tetap daerah selatan," jelas Idris.
Menurut Suwadi, karena ketatnya pembagian zona basis membuat Toraja dan Torut menjadi penentu kemenangan calon kepala daerah bukan hanya pemilukada bahkan pemilihan umum dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 nanti.
"Toraja dan Torut yang awalnya menjadi basis PDIP dan Golkar kini menjadi lahan suara empuk semua partai nasionalis seperti Gerindra, Nasdem, PKPI tetapi untuk partai berbasis Islam masih sangat susah bersaing di kedua daerah ini sebab masyarakat Toraja dan Torut lebih cenderung ke partai nasionalis," tambahnya.
Menurut Suwadi Selama peta perpolitikan disulsel lebih cendrung mempercayakan calon kepala daerah berasal dari daerah Bosowa, Selatan, Ajatappareng, Luwu Raya, maka selama itu pula Toraja dan Toraja Utara selain menjadi penentu kemenangan kondisi harus dimanfaatkan masyarakat kedua daerah ini untuk membangun bergening politik untuk kedua daerah.(ali)