Lima Lelaki Berambut Cepak Rampok Kantor Samsat Madiun
Kantor Samsat Kota Madiun, dirampok lima lelaki berambut cepak, Minggu (27/10/2013) pukul 15.30 WIB.
Laporan Wartawan Surya Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Kantor Bersama Samsat Kota Madiun, yang terletak di Jalan Srayu, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, dirampok lima lelaki berambut cepak, Minggu (27/10/2013) pukul 15.30 WIB.
Setelah berhasil masuk, tanpa mengenakan penutup wajah empat pelaku menyekap penjaga kantor Okta Bay Quitniyer (44), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun yang masih mengenakan seragam Satpol PP Propinsi Jawa Timur.
Anehnya, setelah melumpuhkan penjaga mereka justru kebingungan mencari barang berharga yang ada di kantor itu. Sedangkan seorang pelaku lainnya, berjaga di mobil yang diparkir di Jl Srayu. Namun, sebelum mendapatkan barang incarannya, pelaku meninggalkan samsat.
Okta menuturkan, dirinya sempat bertanya kepada keempat pelaku perihal maksud kedatangannya. Bukannya menjawab, pelaku malah menyekap Okta dan balik bertanya perihal lokasi brankas uang.
"Saya jawab, kalau brankas tidak ada dan uang pajak langsung disetorkan ke Bank Jatim setiap hari. Seketika itu, saya disergap, diikat dan mulut saya di lakban," terangnya kepada Surya Online, Minggu (27/10/2013).
Okta mengaku, dirinya dimasukkan ke dalam ruang Regiden. Kemudian, perampok mencari barang berharga di dalam kantor. "Setelah mereka pergi, saya bergulingan hingga keluar kantor dan diselamatkan warga," ucapnya.
Kasat Lantas Polres Madiun Kota Ajun Komisaris Kasiani memastikan, tidak ada barang berharga yang berhasil dibawa perampok. "Brankas dan surat berharga seperti BPKB serta lainnya tidak ada yang hilang. Mengenai uang setoran pajak, biasanya langsung kami setor ke bank," pungkasnya.