Bentrok Warga di Palu, Dua Rumah Dibakar
Bentrok antarwarga di Kota Palu, Sulawesi Tengah kembali pecah, Selasa (29/10/2013) sore.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM PALU, - Bentrok antarwarga di Kota Palu, Sulawesi Tengah kembali pecah, Selasa (29/10/2013) sore. Bentrokan terjadi antarwarga dua kelurahan bertetangga, yakni Kelurahan Pengawu dan Tanggiso, Kecamatan Tatanga. Dalam peristiwa itu, dua rumah hangus dibakar.
Salah satu rumah yang dibakar tersebut milik Khaeruddin Saleh (38), salah seorang wartawan media lokal Alkhaeraat, Palu. Bentrok yang terjadi pada sore sekitar pukul 16.15 Wita tadi merupakan bentrok susulan antar warga kedua kelurahan tersebut pada Selasa dini hari.
Bentrok pada dini hari berhenti setelah aparat kepolisian dan TNI membubarkan massa. Entah bagaimana, kosentrasi massa di dua kelurahan bertetangga ini kembali terjadi pada sore hari. Keduanya berusaha saling serang. Namun aparat kembali menghalau massa.
Massa yang dipukul mundur tersebut menghindar dan berkumpul di belakang rumah dua warga. Tiba-tiba kedua rumah tersebut dibakar.
Diketahui, rumah warga yang dibakar adalah milik Redaktur Pelaksana Surat Kabar Harian Alkhairaat, Palu, Khaeruddin Saleh (38) dan rumah seorang guru mengaji bernama Fajrin (40). Tidak ada yang bisa diselamatkan dari rumah kedua warga tersebut.
"Saya tadi keluar mengantar istri saya ke Jalan Tolambu, di Palu Barat. Saya tidak ada di rumah saat rumah terbakar. Saya tadi hanya dihubungi bahwa rumah saya sudah terbakar. Pokoknya tidak ada yang tersisa," tutur Khaeruddin yang pernah bekerja di Kantor Berita Nasional Antara tersebut.
Saat ini, situasi di wilayah tersebut masih tegang, namun bisa dikendalikan oleh aparat gabungan TNI/Polri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.