Laporan Wartawan Surya,Ahmad Faisol

TRIBUNNEWS.COM,BANGKALAN - Setelah sempat 'menghilang' dari Sistem Data Pemilih (sildalih) KPU Pusat, sebanyak 1102 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bangkalan akhirnya bisa kembali masuk karena secara faktual ada orangnya.

"Setelah kami lakukan verifikasi ulang ke bawah, ternyata faktual. Maka dari itu, panwascam dan PPK merekemondasikan agar dimasukkan kembali," ungkap Ketua KPUD Bangkalan Fauzan Djakfar saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Verifikasi dan Perbaikan DPT Pemilihan Umum Angoota DPR, DPD, DPRD Propinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di Aula KPUD Bangkalan, Jumat (1/11/2013 malam.

'Hilang' nya 1102 itu terdapat di 11 kecamatan di 23 desa pada 32 TPS.  Hasil verifikasi ulang yang dilakukan panwascam dan PPK itu, ditemukan terbanyak di Desa Telaga Biru Kecamatan Tanjung Bumi.

"Dari 42.962 DPT Kecamatan Tanjung Bumi, sebanyak 1033 pemilih dari delapan TPS hilang. Bahkan di TPS 4 di desa itu tersisa 16 pemilih. Tapi 1102," ungkap Fauzan.

Ia menjelaskan, 1102 pemilih itu telah kembali masuk sebagai pemilih tetap di Pemilu 2014 mendatang.
Kini, jajaran KPUD Bangkalan bisa fokus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)

"Ada 4.043 NIK pemilih yang dinyatakan invalid oleh KPU Pusat. Kami tengah memasukkan kembali NIK dan tersisa 1578 NIK," jelasnya.

Rapat Pleno Terbuka malam itu, merupakan pleno ketiga dalam penetapan DPT Kabupaten Bangkalan. Pada rapat pleno pertama, 11 September 2013, DPT ditetapkan sebanyak 960.785 pemilih.

Di pleno kedua, 13 Oktober 2013, ditetapkan 956.742 pemilih.

"Pada pleno ketiga ini, jumlah DPT Kabupaten Bangkalan tetap pada angka 956.742 pemilih seperti pada pleno kedua," pungkasnya.

Hadir dalam pleno itu seluruh pimpinan parpol peserta pemilu 2014, pimpinan SKPD, panwaslu, Kesbangpol, dispenduk, seluruh ketua PPK, dan anggota panwascam.