Buronan di Lampung Utara Kejar Polisi Sembari Acungkan Golok
Biasanya, seorang buronan pasti bakal lari tunggang langgang saat digerebek polisi.
Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Biasanya, seorang buronan pasti bakal lari tunggang langgang saat digerebek polisi.
Tapi, seorang buronan kasus pembunuhan di Lampung Utara bernama Sobri, tampaknya enggan menggunakan "jurus langkah seribu" saat polisi menggerebeknya. Sebaliknya, ia justru mengejar polisi sembari mengacungkan sebilah golok.
Alhasil, buron pembunuhan terhadap satu warga bernama Umri itu, ditembak polisi. Kapolsek Abung Barat Ajun Komisaris Rohmadi mengatakan, Sobri terpaksa dihadiahkan timah panas lantaran dia mengejar polisi sambil mengacungkan golok.
Walhasil, tersangka pun dilarikan ke rumah sakit. Menurut seorang perawat RSU Ryacudu Eka, Sobri masuk ke rumah sakit dalam keadaan bersimbah darah di kaki kanannya.
Ini lantaran dia mendapatkan luka tembak sebanyak dua tempat: di bagian lutut kaki kanan, dan tulang kering pada kaki kanan.
"Kami hanya mengangkat satu proyektil, sedangkan satunya lagi masih bersarang," ujarnya.
Selain dua luka tembak, Sobri juga mendapatkan jahitan di kepala kanan, sebanyak dua jahitan. Setelah mendapat perawatan, Sobri langsung dibawa ke mapolres untuk dimintai keterangan oleh penyidik.
Sebelumnya diberitakan, Sobri, warga Selagai Lingga, Lampung Tengah, bekuk Kepolisian Sektor Abung Barat, dan Kepolisian Resor Lampung Utara, Minggu (3/11/2013) pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Abung Barat AKP Rohmadi menerangkan, pihaknya membekuk tersangka pembunuhan itu di daerah Selagai Lingga, Lampung Tengah.
"Kami mendapat informasi tersangka sedang berada di kebun," bebernya di RSU Ryacudu.
Rohmadi menerangkan tersangka merupakan tersangka pembunuhan Umri, warga Dusun Talang Lewok, Desa Kotabumi Tengah Barat, Kotabumi, pada tahun 2005 lalu. "Sobri menghabisi korban dengan laduk," jelasnya.