Anak Polisi Tabrak Puluhan Siswa: Dua Mata Alif Masih Terlihat Merah
Kondisi Alif Kurnia Safitri (15), yang dirawat di RS Mitra Keluarga Waru di kamar 209 berangsur membaik
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Surya
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Kondisi Alif Kurnia Safitri (15), yang dirawat di RS Mitra Keluarga Waru di kamar 209 berangsur membaik. Luka di pipi kanan sudah mulai mengering, lengan tangan kanan, jari tangan kanan dan jari kaki kanan yang patah terlihat digip.
Selama perawatan, anak tunggal pasangan Suratman dan Sudiarni tidak bisa berbuat banyak karena tulang ekornya juga patah akibat dilindas mobil Honda Jazz yang dikendarai APT.
Ketika Surya Online (Tribunnews Network) berhasil menjenguk meskipun akhirnya dipanggil pihak keamanan RS Mitra Keluarga, sempat menyaksikan Alif tidur terbaring dan tubuhnya ditutup kain warna putih sembari disuapi makan oleh ibunya Ny Sudiarni.
Pipi kanan korban yang semula luka parah sudah terlihat mengering tetapi kedua mata korban terlihat merah. Hampir seluruh bagian mata yang putih berubah warna menjadi merah.
Menurut Joko Purnomo (43), kakak Suratman (ayah Alif) saat ditemui di RS Mitra Keluarga, keluarga APT usai kejadian, Kamis (31/10/2013) sudah datang menjenguk korban. “Katanya dua lelaki itu mengaku kakak APT dan Om-nya APT,” terang Joko Purnomo.
Joko menambahkan, keluarga APT saat berkunjung ke RS Mitra Keluarga mengaku bertanggung jawab atas kejadian itu. Namun, bentuk tanggung jawabnya itu hingga kini belum datang lagi. Akhirnya pihak keluarga menyerahkan ke pihak sekolah atas urusan Alif yang dilindas APT karena lokasinya di sekolah.
“Ayah Alif akhirnya lebih memilih fokus pada pengobatan anaknya agar cepat sembuh,” tuturnya.
Setelah kejadian berlangsung, Ny Sudiarni, kata Joko, sampai saat ini tidak mau makan. Ia terus mendampingi anaknya dan mensupport agar cepat sembuh. “Kalau kondisi Alif bagus tapi namanya orang tua terus memikirkan bagaimana kondisi anaknya,” jelasnya.
Joko menceritakan, berdasarkan pengakuan Alif, ia bersama lima temannya ditabrak sebanyak dua kali oleh APT yang mengendarai Honda Jazz L 177 AY warna grey. Pertama ditabrak, tiga temannya terpental dan tubuh Alif nyangkut di kabin bersama seorang siswa. Begitu APT memundurkan mobilnya lagi, Alif dan temannya jatuh.
“Teman Alif yang laki jatuh ke tepi dan keponakan saya ke depan. Begitu APT memacu mobilnya ke depan Alif terlindas lagi ban depan kiri dan ban belakang kiri,” ujarnya.