TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR  -- Sejak dinyatakan sebagai tersangka Bansos, Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muallim menghindari wartawan. Bahkan, saat hendak keluar kantornya, Sekda melalui tangga samping dan menghindari tangga utama karena ruangan wartawan menunggu ada di dekat tangga utama.

Dengan pakaian dinas Andi Muallim meminta sopirnya untuk menjemputnya di pintu belakang kantornya. Namun, melihat wartawan di lantai bawah, yang hendak menunggu di pintu belakang, Mobil dinas Sekda Pemprov Sulsel memutar arah ke pintu samping gedung Sekertariat Pemprov Sulsel.

Sejumlah wartawan yang mengejarnya pun berusaha mengejar namun, saat tiba di samping gedung, kendaraan dinas Andi Muallim langsung tancap gas.