Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Perjalanan dinas anggota DPRD Kaltim
dinilai memiliki relevansi dengan tugas yang dikerjakan di bidangnya
masing-masing. Hal ini dikemukakan Plt Ketua DPRD Kaltim, HM Syahrun.

Menurut Sayhrun keberangkan anggota DPRD keluar negeri bertujuan
menambah wawasan setiap angggota. "Pasti ada relevansinya, dalam
rangka menambah wawasan anggota dewan sesuai bidang yang mereka
tangani di DPRD," sebut Syahrun.

Keberangkatan anggota DPRD keluar negeri juga memiliki mekanisme yang
ketat. Selain harus mendapatkan undangan, beragenda dinas keluar
negeri juga harus mengantongi izin dari Kementrian Dalam Negeri
(Kemendagri).

"Harus dapat izin Mendagri. Begitu pula Komisi I yang ke Belanda tempo
hari, sudah mengantongi izin Mendagri. Jadi, tidak mungkin kita
diizinkan berangkat keluar negeri, kalau Mendagri tidak menganggap
penting agenda kunjungan yang akan dilakukan," jelas Syahrun.

Kunjungan keluar negeri yang dilakukan anggota DPRD, disebut Syahrun
bertujuan untuk mengembangkan pembangunan Kaltim. "Yang membidangi
pariwisata berangkat untuk menambah wawasannya di bidang pariwisata.
Begi juga yang membidangi infrastruktur. Kalau Kaltim mau maju, ya
harus meniru daerah yang maju. Makanya, keberangkatan anggota DPRD ini
untuk kemajuan Kaltim juga," jelas politisi Golkar ini. (*)