Peserta Tes CPNS Sandera Yartini Pakai Keris di Ruang Ujian
Suasana ujian penerimaan CPNS di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Minggu (3/11/2013), berlangsung mencekam.
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Suasana ujian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Minggu (3/11/2013), berlangsung mencekam.
Suasana mencekam itu, bukan dikarenakan para peserta yang tegang saat mengerjakan ratusan soal ujian, melainkan disebabkan ulah seorang peserta berinisial SF. Ia, menyandera peserta lain menggunakan senjata tajam jenis keris, saat akan ditangkap oleh jajaran Polres Kaur.
Kejadian berawal ketika anggota Polres Kaur mendatangi ruangan yang dipakai oleh SF melaksanakan tes CPNS. Awalnya, peserta lain tidak menyadari kedatangan polisi untuk menangkap SF yang juga salah seorang peserta tes CPNS.
Kepanikan baru muncul, ketika anggota Polres Kaur mendatangi SF dan mengeluarkan borgol. Melihat hal itu, SF berontak dan langsung menyandera salah seorang peserta lain bernama Yartini, sambil menghunus keris yang memang telah ia siapkan sebelumnya.
Melihat hal tersebut, beberapa peserta lain tampak berhamburan keluar ruangan ujian karena takut dan panik. Setalah melalui tahapan negosiasi, aparat akhirnya mampu mengakhiri drama penyanderaan itu.
SF yang diduga terlibat dalam kasus pencurian mengatakan, "Saya sudah ada perjanjian dengan polisi kalau sudah tes, saya akan menyerahkan diri, tapi kok saya tetap ditangkap juga?"
Kepolisian setempat menyebutkan kejadian tersebut hanya akibat dari kurangnya koordinasi. SF lantas digelandang ke Polres Kaur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.