TRIBUNNEWS.COM, KOTAMUBAGU - Meminum minuman keras, ternyata bisa membuat seseorang berbuat nekat, meski terhadap anggota keluarganya sendiri.

Itu seperti yang dilakukan DP alias Dekni (18), warga Desa Dodap Atas, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Ia, nekat membunuh pamannya karena di bawah pengaruh miras.

Adalah Jek Romero Palense (48), yang merupakan paman sekaligus korban Dekni, pada Minggu (3/11/2013) pukul 18.15 wita.

Sang istri, Felmina Lupa (40), menuturkan dirinya kaget mendengar suami tercintanya meninggal dunia. Bukan apa-apa, dirinya saat itu sedang menghadiri ibadah kedukaan sanak saudarannya. Sedangkan sang suami ditinggalkan dalam keadaan sehat walafiat.

"Saya tinggalkan tadi siang, dia sedang berada di rumah adiknya. Saya kaget mendengar suami saya, ada yang membunuhnya," tuturnya ditemui di Puskesmas Kotabunan, Minggu malam.

Rasa tidak percaya bercampur geram dalam hatinya berkecamuk saat mengetahui korban dibunuh keluarganya sendiri. Sebab korban memiliki pertalian hubungan dengan ibu pelaku. "Dia (pelaku) bunuh di depan rumahnya, saya tiba sudah meninggal," katanya.

Felmina berharap, pelaku yang kini sudah ditangkap pihak kepolisian dihukum seberat-beratnya, setimpal perbuatannya. Dia tak bisa terima suamnya diakhiri hidupnya dengan cara demikian. "Anak-anak saya masih ada yang kecil, ada yang 3 tahun dan masih sekolah. Bagaimana saya membiayai mereka," keluh dia.

Kapolsek Urban Kotabunan Ajun Komisaris Teddy Pontoh, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kejadian berawal saat keduanya sedang melakukan pesta minuman keras. Entah mengapa terjadi saling ketersinggunangan, sehingga korban memukul pelaku dengan batu.

"Tidak terima pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil pisau untuk menikam korban," jelas Teddy.