Nasi Singkong dan Perayaan 1 Sura di Kampung Adat Cireundeu
Ratusan warga Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi, menggelar peringatan 1 Sura 1947 Saka Sunda.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dedy Herdiana
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Ratusan warga Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, menggelar peringatan 1 Sura 1947 Saka Sunda yang bertepatan dengan 1 Muharam 1435 Hijriyah, Selasa (5/11/2013).
Dalam acara ini, warga kampung adat bersama para tamu yang menghormati keberadaan Adat Cireundeu, larut dalam acara tersebut. Acara ini, dimulai dari penyambutan kedatangan tamu oleh Ki Lengser, dilanjutkan dengan sambutan dari Sesepuh Kampung Adat Cireundeu, Abah Emen Sunarya.
Abah Emen, memberikan nasihat-nasihat untuk kelangsungan hidup warga dan masyarakat pada umumnya. Kemudian, acara ditutup dengan doa yang mampu membuat semua tamu undangan meneteskan air mata.
Warga dan tamu undangan acara itu, mengenakan pakaian kebaya putih untuk perempuan dan pangsi hitam dan putih bagi kalangan laki-laki. Setelah acara selesai, warga lantas sungkeman diiringi alunan lagu Sunda kacapi suling. Suasana terasa sedang melakukan hari raya idulfitri atau berlebaran.
Setelah melakukan sungkeman, mereka melanjutkan dengan acara makan bersama secara parasmanan. Uniknya, pada acara makan itu nasi yang disajikan adalah nasi yang berbahan singkong, baik yang berwarna putih maupun yang kuning.
Nasi berbahan singkong ini, merupakan makanan utama yang sudah menjadi kebiasaan warga Kampun Adat Cireundeu. Kemudian menjelang sore mereka pun melakukan ziarah ke makan leluhurnya. (ddh)