KPUD Deliserdang Didemo Mahasiswa
Belasan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor KPU Deliserdang Jln Karya Jasa Lubuk Pakam, Rabu (6/11/2013)
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Belasan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor KPU Deliserdang Jln Karya Jasa Lubuk Pakam, Rabu (6/11/2013). Pendemo yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Nasib Deliserdang itu menuding KPU kurang melakukan sosialisasi sehingga pada Pilkada beberapa waktu lalu jumlah pemilih sangat sedikit.
Dalam orasinya, Ade Syahputra Ritonga juga menyampaikan mereka meminta agar KPUD Deliserdang memeriksa ulang syarat administratif calon Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang agar tidak terjadi pelanggaran dan fitnah berkepanjangan. Mereka menyebutkan adanya indikasi salah satu kandidat calon Wakil Bupati Deliserdang yang masuk di putaran kedua menggunakan ijazah palsu.
"Kita meminta juga agar KPUD Deliserdang ini agar lebih cermat dan teliti dalam segala aspek. Masalah sosialisasi kita juga nilai KPUD ini lemah melakukan sosialisasi sehingga jumlah pemilih sangat sedikit," ujar Ade.
Aksi mahasiswa ini diterima oleh salah satu Komisioner KPUD Deliserdang, Fajar Pasaribu. Kepada mahasiswa dia membantah pihaknya tidak melakukan sosialisasi terkait Pilkada. Beragam cara mereka sosialisasi terkait pencoblosan termasuk dengan menggunakan sarana media.
"Dimana kurangnya kita melakukan sosialisasi, kita sudah sosialisasikan itu ke surat kabar, bahkan juga ke radio radio. Sekarang kalau masyarakat menganggap calon yang ikut bersaing itu tidak mempunyai harga jual tinggi manalah ada kewenangan kami untuk menarik masyarakt untuk melakukan pencoblosan. Kami sudah lakukan sosialisasi yang jelasnya," kata Fajar.
Sementara aspirasi lainnya ia berjanji akan menindaklanjutinya. Hingga berakhir aksi unjuk rasa ini tetap berjalan kondusif dan mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan dari Polres Deliserdang. (dra/tribun-medan.com)