Politikus Golkar Dikecam karena Sebut Penjual Es Minta Maaf ke Ical
Berita insiden es tebu Aburizal Bakrie, saat berkunjung ke Jambi, mengalir deras di media sosial, terlebih di Twitter.
Laporan Wartawan Tribun Jambi Suang Sitanggang
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Berita insiden es tebu rombongan Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, saat berkunjung ke Jambi, mengalir deras di media sosial, terlebih di Twitter.
Sejumlah politisi Partai Golkar pun memberikan pembelaan atas insiden 'telat bayar es tebu' itu.
Pembelaan diantaranya disampaikan Gusrizal, politisi Golkar yang kini duduk sebagai angota DPRD Provinsi Jambi. Melalui akun twitternya @gusrizal ia menyebut insiden es tebu sudah selesai.
"Es tebu sudah selesai, uda Acit minta maaf ke Ketum," tulis Gusrizal. Uda Acit yang ia maksud adalah penjual es tebu yang sempat linglung karena rombonga Ical pergi sebelum membayar es tebu yang diminum, dan ketum yang ia maksud tentu saja Aburizal Bakrie (Ical).
Bersama kicauannya itu, Gusrizal pun melampirkan fotonya bersama Acit. Gusrizal terlihat menggunakan jas Partai Golkar, sementara Acit memakai kaos oblong hitam bergambar Metalica.
Kicauannya yang menyebut Acit minta maaf ke Ical pun menuai kritik dari 'penguhuni' jagad twitter. Banyak yang merasa aneh, sebab Acit yang justru sempat tidak mendapatkan haknya, malah minta maaf. Harusnya Aburizal Bakrie lah yang minta maaf kepadanya.
Akun ?@AsriPratimi menuliskan: @gusrizal @aburizalbakrie @Golkar5 @IndraJPiliang yang minta maaf tu seharusnya si bakrie, bukan penjual es tebu,, kebalik dunia neh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.