Laporan Kontributor Kompas.com Eni Muslihah dan Wartawan Tribun Lampung Sulis

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Jalan lintas barat (jalinbar) yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu, putus total.

Pasalnya, jalinbar di ruas Liwa-Krui di kilometer 20 Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, putus total. Ruas jalan yang putus sepanjang 50 meter dengan kedalaman 30 meter. Ruas jalan itu putus sejak Rabu (6/11/2013) sekitar pukul 13.00 wib.

Pantauan Tribun, satu unit mobil Mitsubitsi Kuda warna merah marun bernomor polisi BE 2873 MA, dan satu unit motor bernopol BE 6956 MA yang mengangkut sayuran turut terjatuh saat ruas jalan itu amblas.

Sementara Dinas Pekerjaan Umum setempat, mengaku angkat tangan dalam penanganan kerusakan jalan tersebut.

"Jalan ini kewenangan nasional, kami tidak bisa melakukan perbaikan atas kerusakan akibat longsor kemarin siang," kata Kepala Bidang PU S Hendriyanto, Kamis (7/11/2013).

Menurut Hendriyanto, sampai kekinian, jalan penghubung Bandarlampung-Bengkulu itu tidak dapat dilalui pengguna jalan.

"Sementara lalu lintas kami alihkan dulu, pengguna jalan yang ke arah Krui atau Bengkulu dapat menggunakan jalur alternatif Lintas Tengah arah Kotabumi, Lampung Utara," katanya.

Ia menuturkan, pengelola jalannasional sudah berkumpul di Lampung Barat untuk melihat kondisi kerusakan akibat longsor. "Alat-alat berat sudah tersedia untuk mengatasi kerusakan jalan itu," ujar dia.

"Lampung Barat ini memang daerah patahan, setiap tahun selalu ada kejadian longsor, namun longsor yang menggerus badan jalan memang sangat besar," kata Hendriyanto lagi.

Pengerjaan terhadap kerusakan jalan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu yang sangat lama. Untuk itu, dia mengusulkan pembukaan jalur alternatif di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) penghubung dari Bandarlampung ke Krui dan Bengkulu.

Sementara itu, pengelola jalan nasional untuk Sumatera saat ini sudah ada di lokasi memantau kondisi kerusakan jalan akibat cuaca yang beberapa hari terakhir kerap diguyur hujan.