Laporan Tribun Batam, Iman Suryanto

* Diikuti Civitas Akademi UI

TRIBUNNEWS.COM  BATAM - Suasana atrium Barat Mega Mall, Batam Center pada Sabtu(9/11) pagi terlihat lebih ramai dari biasanya. Dimana banyak dari pengunjung Mall yang biasanya sibuk dengan aktifitas berbelanja juga terlihat melakukan pendaftaran.

Pada hari tersebut, tengah digelar kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Kepulauan Riau yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Batam serta beberapa instansi terkait, seperti Hypermart serta Rumah Sakit Awal Bros.

Menurut dr Wiwit, ketua panitia acara bakti sosial ILUNI UI Kepri dan saat ini berprofesi sebagai Psikolog mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kali ketiganya Bakti sosiao yang dilakukan oleh ikatan alumni, sejak terbentuk pada tahun 2012 silam. Bahkan kegiatan sosial lainnya, direncanakan akan kembali digelar secara berkala guna memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

"Kegiatan ini juga sekaligus menjalankan salah satu Tridharma perguruan tinggi kita. Yang mana kita berasal dari masyarakat dan akan memberikan yang terbaik juga kepada masyarakat. Dalam kapasitas kita masing-masing. Salah satunya bidang kesehatan," terang Wiwit.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua ILUNI Kepri, Reka Venny Soerya serta dihadiri oleh seluruh civitas UI, mulai dari Fakultas Kesehatan, Teknik, Fisip, Psikolog, Hukum, Manajemen serta Sastra yang ada di Kepulauan Riau.

Sementara itu, menurut Ketua Iluni Kepri, Reka Venny yang di temui Tribun Network mengatakan, kegiatan tersebut sengaja terus dilakukan. Mengingat kebutuhan darah di Kota Batam, Khusunya Kepri, setiap harinya selalu meningkat.

Kondisi tersebut, membuat PMI Batam diketahui kewalahan dalam menangani permintaan stok darah mereka yang membutuhan.

"Kita ketahui sendiri, kondisi tersebut membuat temen-temen semua tergerak, dan melakukan bakti sosial," terang Reka Venny.

Ketika disinggung mengenai Target darah yang dalam bakti sosial tersebut, Istri Wakil Gubernur Kepri Ini juga mengatakan pihaknya menargetkan 80 kantong darah. Namun demikian, berapapun yang berhasil dikumpulkan kiranya bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.

Dari pantuan Tribun, Mayoritas peserta donor darah terlihat cukup santai dalam mendonorkan darahnya. Meskipun demikian, ada juga beberapa yang baru pertama kali mendonorkan darahnya dan terlihat agak tegang.

Disisi lain, ada juga yang ingin mendonorkan darahnya, tetapi tidak bisa, karena tidak memenuhi persyaratan. Persyaratan ini antara lain tekanan darah tidak normal, belum sarapan, kurang tidur, atau pernah meminum obat dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan beberapa pengunjung mal yang gagal mendonorkan darahnya pada hari ini justru semakin terpacu untuk memiliki badan yang lebih sehat. "Pokoknya lain kali harus bisa ikut donor. Harus lebih lagi jaga kesehatan," ujar Yonita.(Isu)