Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangka Pembunuh Kasihan pada Keluarga Sisca Yofie Usai Dibentak Kakak Korban

Keluarga mendiang Fransciesca Yofie atau Sisca mengaku masih ragu jika kasus tersebut dianggap sebagai kriminal murni.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tersangka Pembunuh Kasihan pada Keluarga Sisca Yofie Usai Dibentak Kakak Korban
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Korban, Franceisca Yofie (34) atau Sisca Yofie yang diperagakan seorang anggota Polwan yang sudah dipukul golok terjatuh sambil memegang jaket tersangka Wawan (Awing) terseret sepeda motor yang dikendarai tersangka Ade Ismayadi (Epul) dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan Sisca di Jalan Cipedes Tengah, Kota Bandung, Kamis (22/8/2013). Rekonstruksi ini digelar dalam 28 adegan di enam tempat kejadian perkara dengan melibatkan ratusan personel kepolisian dari Polrestabes Bandung dan Brimob Jabar serta banyak ditonton warga. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

 
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keluarga mendiang Fransciesca Yofie atau Sisca, manajer cantik yang tewas dalam aksi penjambretan berujung pembunuhan di Lapangan Abra, Cipedes, Kota Bandung, beberapa waktu lalu, mengaku masih ragu jika kasus tersebut dianggap sebagai kriminal murni.

Padahal, berkas- berkas dari penyidik kepolisian tentang penjambretan berujung pembunuhan tersebut telah ditetapkan status P21 atau lengkap oleh pihak Kejaksaan Negeri Bandung.

"Mata Tuhan itu melihat. Saya ingin pihak penegak hukum bilang jujur dan bertanggung jawab. Saya mendapat banyak informasi, saya merasa ada pihak lain yang terlibat, dan saya tidak percaya jika ini murni penjambretan saja," kata Elfie, kakak Sisca, di Kejaksaan Negeri Bandung, Jumat, (8/11/2013).

Selain itu, Elfie mempertanyakan berkas pembunuhan adiknya yang dinyatakan sudah lengkap oleh Kejaksaan Negeri. "Saya dapat kabar P21 kemarin, saya datang ke sini ingin tahu, saya ingin melihatnya seperti apa, kok bisa langsung P21," ucapnya.

Kendati demikian, Elfie mengaku pasrah dengan keputusan tersebut. "Kita serahkan ke pihak berwenang. Tapi isinya saja saya tidak tahu," katanya.

Untuk pertama kalinya, Elfie melihat secara langsung tersangka penjambretan yang berujung kematian tragis adiknya itu. Dengan emosi, Elfi pun meminta supaya tersangka berkata yang sebenarnya.

Hal itu terjadi saat Elfie dan suaminya, Andi, mendekati sel tempat Wawan menunggu proses pelimpahan. Tersangka lainnya Ade, berada di ruang penuntutan.

Berita Rekomendasi

Awalnya, Elfie dan Andi hanya memandangi Wawan yang tengah duduk. Tangan Elfie terlipat di depan dada, matanya terlihat emosi, sementara suaminya terlihat menenangkan.

Wawan kemudian mendekati keduanya di balik jeruji besi. Terlihat Andi berbicara pada Wawan, tapi tak terdengar jelas apa kata-katanya. Sesaat kemudian Elfie, yang sedari tadi seperti menahan diri, meluapkan emosinya.

"Yang jujur kamu. Jujur, tanggung jawab!" ucap Elfie dengan nada tinggi kepada Wawan yang hanya tertunduk. Setelah mengatakan itu, Elfie pun beranjak meninggalkan Wawan.

Ditanya soal kejadian itu, Wawan mengatakan kasihan melihat keluarga Yofie. Namun ia tak bisa apa-apa. "Ya kasihan. Tapi ya gimana lagi," katanya lesu

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas