Satu Kantong Diisi Dua Mayat Korban Kecelakaan Helikopter MI-17
Sebanyak delapan ambulans, membawa 11 jenazah TNI ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Minggu (10/11/2013).
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Sebanyak delapan ambulans, membawa 11 jenazah korban kecelakaan Helikopter Jenis MI-17 milik TNI AD di Desa Apoping, Kecamatan Bahau, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tarakan, Minggu (10/11/2013).
Ambulans tersebut, sebelumnya menjemput belasan jenazah itu dari Bandara Juwata, Tarakan. Para korban ini, masih berada di dalam kantong jenazah berwarna kuning.
"Satu kantong ada yang isinya dua," kata seorang petugas.
Begitu tiba, kantong-kantong jenazah itu langsung dibawa ke Posko Post Mortem, kamar jenazah RSU Tarakan, untuk diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kaltim.
Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, ikut hadir mengantarkan jenazah dimaksud dari bandara.
Setelah melihat ke dalam ruangan, Pangdam memberikan perintah kepada sejumlah perwira menengah untuk meminta keterangan dari keluarga korban, guna memudahkan identifikasi.
Kedatangan para jenazah tersebut, disaksikan puluhan kerabat korban dari kalangan sipil, yang datang dari Malinau.
Sementara kecelakaan itu sendiri, menewaskan lima anggota TNI Angkatan Darat, dan delapan warga sipil. Enam korban lainnya dinyatakan selamat.