TRIBUNNEWS.COM,  BATU - Polsek Pujon Kabupaten Malang menangkap kawanan jambret kelas teri usai mengambil dompet salah satu penumpang bus jurusan Kediri-Malang, Senin (11/11/2013), sekitar pukul 11.00 WIB.

Usai beraksi, tiga penjambret turun dari bus di Jl Dewi Sri lalu naik mobil Kijang Innova L 1184 QT yang sebelumnya di belakang bus dan dinaiki dua orang.

Mengetahui dompet penumpangnya hilang, kenek bus meneriaki mereka dengan kata rampok. Mendengar teriakan itu, dua warga Jl Dewi Sri Pujon, Viki Dimas (21) dan Dwiputra (19) yang sedang mengendarai Yamaha Mio langsung mengejar kawanan yang mengarah ke Malang itu.

Viki dan Dwiputra mengejar kawanan rampok lewat jalan tembus di Klemuk dan berhasil mendahului mobil Innova tersebut lalu meminta mobil di depan Innova berhenti sembari mengungkapkan ada perampokan di mobil belakang.

“Ada dua mobil di depan Innova, mobil elf dan panther. Saya minta sopir elf berhenti dan memalangkan mobilnya supaya Innova tidak bisa lewat setelah itu saya datangi penumpang di dalam mobil,” cerita Viki.

Viki menuding penumpang di mobil dengan kata perampok. Faisal yang menjadi kenek Innova keluar mobil sambil berkacak pinggang sembari berkata, “Siapa perampok.”

Mendengar kata itu, Viki langsung memukul kepala Faisal tanpa balas. Melihat temannya dipukul, kawanannya pun turun dari mobil yang diikuti puluhan warga dan pengendara lain menangkap kawanan itu. “Setelah mereka ditangkap warga, Pak Candra (anggota Polsek) datang dan membawa mereka beserta mobilnya ke Kantor Polsek,” katanya.

Kelima kawanan perampok itu adalah Semedi Santoso (32) warga Gadang Kota Malang, Muhammad Faisal (19) warga Kolonel Sugiyono Kota Malang, Edi Setiawan (28) warga Karang Duren Pakis Haji Malang, Selamet Kurniawan (23) warga Gadang, serta Riko Lutfianto (24) warga Dampit.

Salah satu perampok, Semedi mengaku, mereka melakukan aksinya sejak di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri karena mobil Innova yang ditumpangi kehabisan bensin. “Yang melakukan kami bertiga (Edi, Riko dan Selamet),” katanya.

Sopir Innova, Semedi mengatakan, mobil itu disewa dari rental di Bumiayu Kota Malang yang dipakai ke Purwokerto sejak Kamis (7/11/2013) untuk mendatangi acara pernikahan di rumah saudaranya. “Saya tidak ikut-ikut, mereka yang melakukan, saya tidak tahu kalau mereka nyopet. Mereka turun ngakunya bosen naik mobil,” bantah Semedi.

Kapolsek Pujon, AKP Pujiono menyita barang bukti berupa mobil Innova atas nama Jamaliyah warga Dupak Surabaya, enam buah ponsel hasil kejahatan di Purwokerto, uang Rp 97.000 berserakan di dalam tas besar, kamera poket Samsung, karcis bus lima lembar, STNK Yamaha Mio Nopol R 6979 TS keluaran Banyumas atas nama Gianto warga Sumbang Banyumas, serta dompet milik warga Ngantang berisi uang Rp 65.000.

Polsek Pujon juga akan mengusulkan Viki dan Diputra mendapat penghargaan dari Kapolresta Batu karena berani membantu menumpas kejahatan. “Dua orang ini akan kami usulkan ke Polres agar mendapat reward berupa piagam penghargaan atas keberanian mereka,” katanya. (Fauzi Iksan)