Laporan Wartawan Tribun Kaltim Udin Dohang

TRIBUNNEWS.COM, BONTANG - Kerusakan terumbu karang di Kota Bontang, ternyata cukup memprihatinkan.

Menurut data yang dirilis Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertanian (DPKP) , dari total  2.802 hektare luasan terumbu karang yang ada di Bontang, sekitar 50 persen atau 1402 ha di antaranya rusak parah.

Kerusakan ini, antara lain disebabkan pengambilan terumbu karang untuk bahan bangunan, penggunaan bom ikan oleh nelayan serta imbas dari pencemaran limbah industri dan rumah tangga.

"Survei terakhir tahun 2007, luasan terumbu karang di pesisir Bontang sekitar 1408,5 hektare atau sekitar 50 persen dari total luasan terumbu karang yang kita punya," ujar Kepala Seksi Tata Ruang dan Pemberdayaan Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, DPKP Bontang, Fadli, Rabu (13/11/2013).

Data kerusakan terumbu karang diperkirakan sudah mengalami peningkatan. Beragam faktor ekternal yang menjadi penyebab kerusakan terumbu karang masih terus berlangsung. seperti penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, atau racun ikan, penggunaan rengge (jala tarik), penambangan pasir serta pembuangan limbah industri dan rumah tangga ke laut.