Jatim Park Akhirnya Berhasil Biakkan Najwa dan Aswa
Dua bayi Jaguar dari indukan Bimo (7) dan Sinta (5), lahir secara normal di Jatim Park 2, lima bulan lalu.
Laporan Wartawan Surya Iksan Fauzi
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Dua bayi Jaguar dari indukan Bimo (7) dan Sinta (5), lahir secara normal di Jatim Park 2, lima bulan lalu.
Bayi bernama Najwa dan Aswa ini, sudah dipisahkan dari induknya sejak berumur dua bulan karena bisa makan sendiri. Kekinian, Najwa dan Aswa sudah memiliki kandang sendiri.
Mereka terlihat lucu, bulunya bersih dan tebal. Empat taringnya terlihat, mengekpresikan kemarahan kepada sang keeper jaguar yang masuk ke kandang ketika makanannya dipindahkan.
Keeper Jaguar, Abdul Masroni mengatakan sebenarnya bayi jaguar yang lahir di Jatim Park 2 ada tiga. Dua bayi bulunya berwarna tutul hitam dengan garis kuning, satu bayi berwarna bulu hitam.
Namun, bayi yang berbulu hitam gradiasi tutulnya, akan terlihat ketika terkena sinar matahari. Untuk bayi berbulu hitam ini, pihak Jatim Park belum mengekspose ke media lantaran proses laporan ke Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) belum selesai.
Masih menurut Masroni, asal indukan ketiga bayi itu dari Meksiko. Sebelumnya, indukan itu pernah melahirkan dua bayi jaguar, namun, dua bayinya gagal hidup lama lantaran dimakan oleh induknya sendiri. "Sekarang kami berhasil membesarkan bayi-bayi jaguar ini, setelah sebelumnya gagal," ujarnya saat ditemui di kandang bayi jaguar, Rabu (13/11/2013).
Sejak lahir, bayi jaguar itu sudah memiliki cakar dan taring. Sehingga, keeper berhati-hati merawat dan memeliharanya. Untuk makanannya, setiap ekor bayi dalam sehari mendapat porsi cacah daging sapi setengah matang sebanyak 1 kg, ditambah susu.
Kalau sedang makan, bayi-bayi itu tidak bisa diganggu. "Sekarang beratnya masing-masing sekitar 15 kg. Nanti menginjak usia 1 sampai 1,5 tahun, akan diberi kandang agak besar sesuai dengan kebiasaan hidup jaguar, termasuk ada tempat manjat," paparnya.