TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA - Mobil patroli polisi harus selalu keliling atau standby di jalanan, tidak boleh pulang. Kecuali untuk mengisi BBM atau ganti petugas.

Kebijakan ini dikeluarkan Polda Jatim untuk semua Polres Jajaran guna mengantisipasi aksi kejahatan jalanan yang akhir-akhir ini semakin marak di berbagai daerah di Jawa Timur.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis (14/11/2013).

Dan menurutnya, Kapolda juga memerintahkan semua polres untuk lebih sering menggelar razia dan gelar pasukan di lapangan guna mengantisipasi maraknya kejahatan jalanan.

"Memang, akhir-akhir ini ada beberapa kejadian (kejahatan) menonjol di Jawa Timur. Seperti perampokan SPBU di Lamongan, tiga kali perampokan di Pasuruan, di Pacitan, perampokan bank di Kediri, Mojokerto, dan beberapa kejadian di daerah lain," ungkap Awi.

Dan dari analisa yang dilakukan polisi, ada beberapa kejadian yang modus dan cara kerja pelaku kejahatannya mirip.

Seperti di Pasuruan, komplotan pelaku berjumlah sekitar 4-5 orang mengendarai Vixion, kemudian mengalungi celurit kepada korbannya, lalu menjatuhkan korban dan merampas sepeda motornya.

Beberapa komplotan pelaku, lanjut Awi, biasa berpindah dari satu daerah ke daerah lain.

"Untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan-kejahatan seperti itu, Kapolda memerintahkan semua jajaran menggencarkan 21 atau razia serta gelar pasukan di lapangan," tandasnya.