Laporan Tribun Jateng, Abduh Imanul Haq

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Riki Febrian, kelahiran Banyumas 9 November 2002, mengalami perubahan kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.  

Dulu yang berambut panjang dan mengenakan rok ketika sekolah TK, kini berubah memakai celana ketika sekolah SD dan rambutnya pendek layaknya teman pria sebayanya.

Ditemui Tribun Jateng di rumahnya di Desa Karangsalam Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, siang itu Riki sedang menonton televisi. Riki anak dari  Isnen (44) dan Kitem (40) ketika lahir adalah sebagai anak perempuan.

"Saya ingat saat itu lahirnya normal. Tetapi sebelum kelahiran, waktu usia kandungan sekitar 7 bulan, saya sempat alami pendarahan," ujar Kitem, ibunya, kepada Tribun Jateng,  Sabtu, (16/11) di rumahnya.

Menurut Kitem, Riki kerap sakit flu dan batuk berkepanjangan. Saat itulah, Kitem melihat ada yang menonjol di pangkal paha putranya. Kini Riki sudah berusia 11 tahun.

"Saya melihat ada tonjolan kecil dan ternyata semakin membesar hingga usia sekitar satu tahun," ucapnya.

Mengetahui kondisi anaknya, Kitem mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Persoalan ekonomi menjadi kendala yang dihadapinya. Suaminya, Isnen, sehari-hari hanya bekerja menjadi buruh serabutan. Sedangkan, Kitem hanya menjadi ibu rumah tangga. "Kami tidak bisa berbuat banyak, karena tidak memiliki uang," ucapnya

Dalam masa pertumbuhan Riki, Kitem mengatakan Riki seperti layaknya anak laki-laki kebanyakan. Bahkan, saat masuk bangku taman kanak-kanak, Riki mengenakan rok seperti anak perempuan pada umumnya.

"Saat itu Riki sempat minder dan sendirian saja kalau bermain. Mungkin dia tidak percaya diri dengan kondisinya," imbuhnya.

Kemudian, saat bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma'arif Karangsalam, Riki bersekolah mengenakan celana. Saat itu, anaknya terlihat percaya diri dan bergaul dengan kawan laki-laki sebayanya.