Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Pengungsi Rohingya Myanmar Diamankan di Garut

Polres Garut mengamankan 106 imigran gelap etnis Rohingya asal Myanmar, Minggu (17/11/2013).

zoom-in Ratusan Pengungsi Rohingya Myanmar Diamankan di Garut
Warta Kota/Henry Lopulalan
PENGUNGSI ROHINGYA - Siti Nuratika (1 thn) bersama keluarganya sebagai pengungsi Rohingya menempati salah satu sudut di Gedung LBH Jakarta DI Ponogoro, Menteng, Jakarta Pusat,Selasa (9/7/2013). Delapan belas korban kerusuhan etnis di Rohingnya, Myammar (sebagian besar perempuan dan anak-anak) meminta bantuan dan tinggal sementara di LBH Jakarta untuk mencari suaka ke Australia. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Polres Garut mengamankan 106 imigran gelap etnis Rohingya asal Myanmar, Minggu (17/11/2013).

Mereka diamankan di sekitar Markas Polsek Cibalong saat hendak menyeberang ke Australia melewati pantai selatan Kabupaten Garut.

Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Arif Rachman mengatakan, awalnya masyarakat dan intelejen Polres Garut menemukan beberapa kendaraan yang mencurigakan. Kemudian, polisi menggelar razia dan akhirnya menangkap 106 imigran dan 6 orang WNI yang diduga membawa para imigran sekitar pukul 04.15 wib.

"Setelah diamankan di Mapolsek Cibalong, para imigran langsung dibawa oleh Kantor Imigrasi ke Tasikmalaya. Sedangkan, enam orang lainnya kami amankan. Statusnya masih sebagai saksi," kata Kapolres saat ditemui di Markas Polsek Garut, Senin (18/11/2013).

Dari 106 imigran, 20 di antaranya adalah anak-anak, 67 laki-laki, dan 19 perempuan. Semuanya merupakan imigran asal Myanmar yang tengah menghindari konflik etnis di negaranya.

Mereka hendak menyeberang ke Christmas Island di Australia melewati Samudra Hindia. Dari Pantai Cipangikis, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, mereka rencananya menggunakan perahu nelayan untuk menyeberang.

Polres Garut, ucapnya, mengamankan bus bernomor polisi B 7808 IZ yang mengangkut para imigran tersebut. Selain itu, diamankan juga Toyota Avanza bernomor polisi B 2290 RK dan Suzuki APV bernomor polisi B 7147 JK yang juga mengangkut imigran.

Berita Rekomendasi

"Kami melakukan penindakan secepat mungkin. Selain itu, terus menyadarkan masyarakan untuk melaporkan setiap kejadian ilegal tersebut," kata Kapolres. (sam)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas