Laporan reporter Tribun Jateng, Galih Priatmojo

TRIBUNNEWS.COM, SOLO -  Semburan abu dari Gunung Merapi yang terjadi pukul 05.00 pagi tadi ternyata sampai ke wilayah Jatim. Satu di antaranya menyasar Kota Ngawi. Hujan abu baru diketahui menjelang tengah hari.

Dany Nugroho warga Dawung Jogorogo Ngawi mengatakan, jelang siang terdengar bunyi gemericik seperti pasir menghantam genting di rumahnya.

"Tadi baru terjadi sekitar pukul 09.50. Warga sebagian bingung karena tiba-tiba genteng rumahnya tertutup abu tipis," jelasnya, Senin (18/11/2013).

Dany menyebutkan sejumlah rumah warga di kampungnya yang berjarak 25 kilometer sebelah selatan ibu kota Ngawi itu tampak kotor oleh abu vulkanik. Menurutnya, abu tipis tampak menutup genting dan halaman rumah.

Sementara itu, pascaterjadinya hujan abu, dari pantauan Tribun Jateng tampak sejumlah masyarakat di Kota Solo mengenakan masker. Di simpang empat Kartasura, sejumlah mahasiswa dari satu perguruan tinggi secara sukarela membagi masker kepada sejumlah pengguna jalan yang lewat.

"Masker kami beri gratis. Meski abunya tipis, tapi dengan masker ini setidaknya membantu warga agar tidak langsung menghirup udara yang bercampur debu dari abu vulkanik," ujar Arifin, salah seorang mahasiswa.