Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS,LUBUK PAKAM- Karena ketagihan bermain game online diwarnet, AS (16) warga Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk pakam nekat melakukan aksi pembobolan disebuah toko di Kota Lubuk pakam. Pria tamatan SD ini kini terpaksa mendekam di tahanan Polres Deliserdang bersama dua orang temannya yang lain yakni Arjun (27) dan Hendrik Tarigan (22) warga Lubuk pakam.

"Sudah kecanduan aku bang main game online diwarnet, satu hari mau ngabiskan 20 ribu diwarnet. Tiap hari aku mainnya. Cuma diajaknya bang makanya aku mau, baru sekali ajanya aku ikut,"ujar AS yang selalu bermain game Poin Blank Rabu, (20/11/2013).

Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Arfin Fahchreza mengatakan ketiga tersangka ditangkap karena melakukan pembobolan toko sepatu dan elektronik di sekitaran Lubuk pakam. Satu diantara pelaku yakni Arjun terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur dan melawan petugas.

"Untuk barang bukti kita amankan koper. Pelaku yang kita tembak itu merupakan residivis. Berdasarkan pengakuan tersangka mereka baru mencuri dua lokasi,"ujar Arfin.

Sementara itu Kanit I Iptu, Musa Alexandersah menjelaskan salah satu toko yang berhasil mereka bobol adalah toko sepatu Kristina milik Sabar Panjaitan yang berada di Jln Tengku Raja Muda Lubuk pakam. Dari tempat itu mereka berhasil menggondol 84 pasang jenis sepatu dan 24 pasang sendal berbagai merk. Aksi itu dilakukan pada 27 Oktober 2013 lalu.

"Awalnya kita menangkap terlebih dahulu dua orang tersangka, baru kemudian Arjun kita tangkap tadi malam dirumahnya di Jln Hasanuddin Lubuk pakam. Kalau hasil curian itu dijual sendiri sama pelaku di Jln Mangkubumi Medan, dijual eceran sendiri,"kata Musa. (dra/tribun-medan.com) .