TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengakui, ikut merasa tersinggung karena sikap pemerintah Australia yang menyadap percakapan Presiden SBYdan sejumlah pejabat lain.

"Pemkot semula akan kerja sama dengan Australia dalam program Kamis English tapi dengan kejadian ini saya batalkan kerja sama demi harga diri bangsa," ujar Emil panggilan akrabnya di Balai Kota, Kamis (21/11/2013).

Menurut Emil, kerjasama bahasa Inggris dengan Australia baru tahap pembicaraan belum tanda tangan kerjasama tapi dengan adanya kasus penyadapan saya langsung batalkan. "Kita harus punya harga diri dan sikap tegas ketika dilecehkan bangsa lain," ujar Emil.

Menurut Emil, Kamis English akan tetap dilanjutkan tapi tidak dengan Australia. "Kamis English untuk meningkatkan kecerdasan warga Kota Bandung dalam berbahasa Inggris, jadi setiap Kamis harus berbicara bahasa Inggris," ujar Emil. (tsm)