Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain

TRIBUNNEWS.COM  LAMPUNG - Keberadaan bunga bangkai (amorphophallus titanum Becc) menyedot perhatian warga Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Minggu (24/11/2013).

Sebab bunga yang mengeluarkan bau tak sedap itu terbilang sangat langka ditemui.

Bunga tersebut tumbuh di jalan setepak di wilayah Simpang Pematang dengan panjang sekitar 45 sentimeter dari tanah dan lebar daunnya sekitar 15 sentimeter.

Bunga berwarna ungu ini ditemukan tanpa sengaja oleh Sudirman Simanjuntak, Kepala Sekolah SMA Negeri Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Awal mula ditemukannya bunga ini, menurut Sudirman, ketika ia tengah melintas di jalan setapak di wilayah Simpang Pematang, Minggu siang.

Tiba-tiba ia mencium bau tidak sedap seperti bau bangkai.

Awalnya, ia mengira bau menyengat tersebut berasal dari bangkai hewan, namun setelah dicari bunga langka itu ada di sisi jalan setapak Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang.

"Saya menemukan  ini secara tidak sengaja. Bunga bangkai yang masih kecil itu berukuran tinggi sekitar 45 cm dari tanah, lebar daunnya sekitar 15 cm, dan juga belum mekar dan masih kuncup," ujar Sudirman Simanjuntak, Minggu.

Karena dianggap langka, Sudirman lalu berinisiatif mengamankan bunga tersebut dari tangan jail.

Untuk keamanan, dirinya bersama warga berencana memagari lokasi penemuan bunga itu.

"Supaya bunga tersebut tidak rusak atau mati akibat ulah tangan jail," katanya.

Penemuan ini menarik perhatian warga lainnya, hingga banyak warga yang sengaja datang untuk menghilangkan rasa penasaran melihat bunga bangkai yang sangat jarang ditemukan warga setempat itu.(endra)