Pernak Pernik Natal Mulai Diburu
Sejak bulan Oktober lalu, toko tersebut telah menyediakan pernak-pernik untuk menyambut Natal
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Perayaan Natal masih sekitar satu bulan lagi. Namun momen menjelang Natal sudah mulai terasa. Di beberapa pusat perbelanjaan di Medan saat ini sudah bisa kita temui toko-toko yang menjual pernak-pernik khas Natal.
Berbagai pusat perbelanjaan di Medan sudah terlihat memajang pohon-pohon cemara atau pohon Natal, boneka Santa Claus, bintang-bintang, dan aneka hiasan lainnya untuk menyambut Natal.
Toko Store Kairos Christian Book and Gift Store yang terletak di lantai empat Plaza Medan Fair, Medan, misalnya. Sejak bulan Oktober lalu, toko tersebut telah menyediakan pernak-pernik untuk menyambut Natal.
Manager Store Kairos Christian Book and Gift Store, Ami saat ditemui Tribun mengatakan, permintaan untuk pernak-pernik Natal sudah mulai ramai sejak akhir bulan Oktober. Sudah banyak pengunjung yang datang mencari pernak pernik Natal.
"Kita setiap tahunnya memang menyediakan pernak-pernik untuk Natal. Pernak-pernik yang kita jual juga selalu baru. Kita selalu mengikuti tren yang sedang berkembang. Seperti pohon Natal. Pohon Natal warna hijau sudah biasa, saat ini lagi tren dan banyak dicari orang, pohon Natal berwarna seperti warna putih dan biru," ujarnya.
Ia mengungkapkan, yang banyak dicari pelanggan selain pohon Natal yaitu slinger, rumbai yang digantung di pohon Natal. Krans Natal, hiasan yang ditempel di depan pintu, lampu-lampu hias, topi Natal, baju Natal, dan tak ketinggalan kertas kado serta pita-pita dan lainnya dengan penuh warna-warna menarik.
"Kalau sekarang ini kan sudah praktis ya, pita sudah tersedia. Kita juga menerima kerajinan tangan krans dari kawan untuk dijual di sini yang berbahan panel, sangat cantik. Juga topi Natal yang sudah tidak polos lagi, namun bermotif," ujarnya.
Ia menuturkan, barang-barang yang dijual di Kairos, seperti pernak-pernik untuk Natal sebagian ia datangkan dari Singapura. Menjelang Natal, permintaan pernak-pernik sudah mulai banyak, untuk mensiasatinya agar tidak kehabisan stok, sejak saat ini ia telah menstok.
"Apalagi kalau sudah dekat-dekat Natal ya, semua barang habis. Pelanggan kita juga tak sedikit dari luar kota terutama Sumut, seperti daerah pinggiran yang tidak banyak menjual pernak-pernik Natal ini. Yakni, dari Rantau Perapat, Batam, Pekan Baru, Tebing," katanya.
Untuk pernak-pernik Natal, ia menjualnya dengan harga mulai Rp 20 ribu hingga jutaan. Seperti, untuk topi Natal ia menjualnya dengan harga Rp 7.000 per buah, kertas kado Natal Rp 3.000 sampai Rp 3.500, pohon Natal dijual Rp200 ribu sampai jutaan.
Ia menyediakan pohon Natal dengan ukuran 9 sentimeter sampai 3 meter.