Laporan Wartawan surya,Haorrahman

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Usai bentrok warga SH Teratai dan warga kawasan Branjangan, polisi mengamankan 26 warga SH Teratai.

Kapolsek Benowo Kompol Sri Andriany mengatakan, saat ini 26 warga SH telah diamankan di Polrestabes Surabaya.

"Anggota Polrestabes, Polsek Benowo dan Brimob Polda Jatim, mengamankan 26 org kelompok SH Teratai yang diduga melakukan pengrusakan," kata Sri.

Selain mengamankan 26 orang, polisi juga mengamankan 20 unit kendaraan kendaraan roda dua.

Kita ketahui Bentrok warga SH Teratai dengan warga di Osowilangon ini dipicu karena warga SH Teratai bikin kegaduhan di kawasan tersebut.

Menurut keterangan warga, Munadi, awalnya terdapat sekitar 100 orang warga SH Teratai melintas di jembatan Branjangan, dari arah Gresik menuju Surabaya.

Mereka mengendarai motor sambil menggeber knalpotnya dengan kencang.

"Warga mengingatkan mereka karena sudah malam," kata Munadi.

Namun justru teguran itu membuat pesilat ini naik pitam dan memukul warga yang menjaga portal jembatan Branjangan. Setelah memukul mereka pun melintas.

Setelah itu, terdapat dua orang warga SH Teratai yang tertinggal dari rombongan.
Dua orang ini lantas menjadi bulan-bulanan warga.

Namun ternyata, tidak berapa lama kemudian, warga SH Teratai kembali ke lokasi tersebut dan mengamuk, sambil memecahkan kaca rumah warga, dan kendaraan yang ada di sekitarnya dirusak.