Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Calon Guru Bakar Kampus di Hari Guru

Puluhan mahasiswa dari dua fakultas berbeda di Universitas Negeri Makassar (UNM) di Kampus Parangtambung,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Calon Guru Bakar Kampus di Hari Guru
SANOVRA JR

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Puluhan mahasiswa dari dua fakultas berbeda di  Universitas Negeri Makassar (UNM) di Kampus Parangtambung, Jl Mallengkeri Raya, Senin (25/11) kembali terlibat bentrok.

Ini adalah bentrok mahasiswa kelima di UNM sejak November lalu, dan bentrok ke-9 di enam kampus yang ada di Makassar, selama November.

Gedung Aula dan Theater Dg Pamatte, yang juga basecamp UKM seni Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Bengkel Theater dibakar dan dirusak kelompok mahasiswa, Senin (25/11/2013).

Satu unit motor milik mahasiswa ikut dibakar. Sejumlah gedung perkuliahan di FBS rusak akibat terkena lemparan batu dan benda keras lain.

Tak ada mahasiswa yang dilaporkan luka parah akibat bentrok bersenjata parang, badik, papporo, panah, ketapel, dan busur ini.
Selain Fakultas Teknik dan Bahasa dan Seni, di Parangtambung ada empoat  ada dua fakultas lainnya, Fakultas Seni dan Desain serta Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Meski hanya sekitar 40-an mahaiswa yang bentrok dan bertikai, namun imbasnya dirasakan sekitar 1.100 mahasiswa yang kuliah di empat fakultas ini.

Selain di Parangtambung, masih ada tiga kampus lain di UNM. Kampus utama ada Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Psikologi dan Pascasarjana di Kampus Gunungsari (menara UNM), Kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)  di Banta-bantaeng, dan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Program PGSD di Tamalate. 

Berita Rekomendasi

Bentrok hanya berselang lima hari pasca-diliburkannya mahasiswa di kampus II UNM di ujung selatan kota ini, sejak Senin (18/11/2013) lalu.

Tragis, sebab kampus yang dulu bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) yang disesain untuk mencetak guru dan tenaga pengajar ini, bentrok dan memabkar kampus sendiri  di peringatan Hari Guru Nasional (HGN) atau HUT ke-69 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Pihak rektorat UNM sendiri, seperti dilaporkan dari situs majalah mahasiswa kampus Orange ini memilih tema Mewujudkan Guru yang Kreatif dan Inspiratif dan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Kurikulum 2013.

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan UNM, Heri Tahir, amat kecewa dengan anarkisme yang terjadi kemarin.

Dia  menduga bentrokan yang sering terjadi merupakan ulah oknum yang sengaja ingin mengacaukan kondisi kampus yang ada di Makassar khususnya di UNM. Dia juga menyebutkan, bentrok kemarin, adalah efek dari saling serang antara dua kelompok mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Bahasa dan Sastra, pekan lalu.

Tak seperti pekan lalu, pascabentrok ini, pihak Heri Tahir mengatakan tidak akan meliburkan perkuliahan di Kampus UNM Parangtambung.

Sekitar dua jam pasca-bentrok, Rektor UNM, Prof Aris Munandar, datang berkunjung ke kampus Parangtambung. Mukanya cemberut dan terus menggelengkan kepala.

Disinyalir, penyebabnya kali ini merupakan lanjutan dari bentrokan yang terjadi 18 November lalu yang diduga melibatkan FT dan FBS (baca: Mahasiswa UNM Bentrok Lagi). Akibat dari bentrokan kali ini, Sekretariat Bengkel Sastra (Bestra) FBS UNM hangus terbakar. Hingga berita ini diturunkan, pelaku pembakaran masih dalam tahap penyelidikan Kapolsek Tamalate Makassar.

Kapolsek Tamalate, Kompol Suaeb A Madjid mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab terjadinya bentrokan yang melibatkan mahasiswa di kampus pencetak guru ini. "Kita belum tahu apakah ada kaitannya dengan bentrokan minggu lalu, masih didalami," tuturnya. (mda/san/cr7/edi)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas