Bendera Australia Dibakar Puluhan Mahasiswa di Ambon
Puluhan mahasiswa di Ambon, Maluku, membakar bendera Australia, Rabu (27/1 /2013) siang.
TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Puluhan mahasiswa di Ambon, Maluku, membakar bendera Australia di Jalan Sultan Khairun, saat mereka menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Ambon, Rabu (27/1 /2013) siang.
Aksi dilakukan sebagai bentuk protes, atas aksi penyadapan intelijen Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat negara ini, mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat.
Sebelum membakar bendera Autralia, puluhan mahasiswa ini terlebih dahulu menginjak-injak bendera tersebut. Mereka juga membakar sejumlah ban bekas di Jalan Sultan Khairun, sehingga mengganggu arus transportasi di kawasan itu.
Dalam orasinya, mahasiswa menuntut agar Pemerintah lebih tegas lagi dalam merespon aksi penyadapan yang dilakukan Australia. Mahasiswa menilai jika aksi penyadapan tersebut sangat menghina kedaulatan negara.
"Ini penghinaan atas kedaulatan Negara berdaulat. Pemerintah harus tegas karena ini menyangkut nama baik dan martabat Bangsa Indonesia," kata Ali Rahawarin saat berorasi.
Mahasiswa bahkan mendesak Presiden SBY segera memutus hubungan diplomasi, dan kerjasama dengan Pemerintah Australia. Menurut mahasiswa, langkah tersebut harus segera diambil agar bangsa-bangsa lainnya tidak lagi meremehkan Indonesia.