Ratusan Dokter se Malang Demo
"Kami ingin mengekspresikan diri agar masyarakat bisa mengetahui profesi kami," tutur Niam
Laporan Wartawan Surya,Sylvianita widyawati
TRIBUNJATIM.COM,MALANG - Ratusan dokter se-Malang Raya melakukan aksi mogok di halaman RSSA Malang Rabu (27/11/2013).
Mereka melakukan orasi serta aksi teatrikal menggambarkan aksi menolong pasien.
Ini ditunjukkan dengan aksi tangan dokter tersebut diborgol.
"Aku kok diborgol, Saya tidak bersalah..!" Teriak dokter itu ketika tangannya diborgol. Narator kemudian menyuarakan "Pisau kebajikan telah diklaim sebagai kejahatan. Kami menolak kriminalitas". Koordinator aksi, dr M Niam FINACS MKes Sp.B-KBD menyatakan, aksi hanya dilakukan pada hari ini.
".Kami mohon maaf kalau ada pelayanan tidak maksimal Tapi tetap ada dokter sementara ada aksi ini," kata dr Niam kepada wartawan usai aksi.
Tapi ia tidak menyebut berapa dokter yang siaga, karena aksi ini didukung semua elemen di RSSA.
Para dokter di acara itu mengenakan jas putih dan memakai pita warna hitam yang dipasang di lengan jas sebelah kanan. Menurutnya, aksi lebih mengarah sebagai ajang curhat.
"Kami ingin mengekspresikan diri agar masyarakat bisa mengetahui profesi kami," tutur Niam dalam orasinya.
Setelah beraksi, mereka berjalan kaki ke kantor IDI Malang Raya. Disana mereka menggela bakti sosial berupa donor darah dan memberi pengobatan kepada warga tidak mampu. Selain itu juga mengumpulkan koin untuk kolega mereka, dr Ayu. Dr Niam meminta maaf atas pelayanan pelayanan kesehatan yang terganggu.
"Semoga para pasien memahami keadaan kami," katanya.
Para dokter yang mempunyai kegiatan praktik swasta juga meninggalkan kegiatan mereka terutama dokter spesialis bedah dan SpOG.