Buku Tutup Jalan di Cimalaka

TRIBUNNEWS.COM  SUMEDANG, – Polisi Lalu Lintas Polres Sumedang memberlakukan sistem buka tutup di jalur Bandung-Sumedang-Cirebon mulai Kamis (28/11) pukul 20.00. Sitem buka tutup jalan di kawasan Jalan raya Serang Cimalaka dengan SPBU serang itu menyusul dibetonnya jalan tersebut.

“Polisi akan memberlakukan sistem buka tutup siang dan malam karena ada pengerjaan pembetonan jalan raya Serang-Cimalaka sepanjang 330 meter,” kata Kasatlantas AKP Wahyo di Mapolres, Kamis (28/11/2013).

Ruas jalan ini dibeton karena mengalami kerusakan parah dan kalau hujan turun kerap banjir.
Sebelumnya ruas jalan ini akan dibeton oleh Kementerian PU sebelum lebaran lalu. Namun karena ada arus mudik dan balik sehingga jalan sebanjang 330 meter itu hanya diaspal hotmiks saja.

“Baru akhir tahun ini akahirnya jaan ini bisa dibeton dan sebelum operasi Lilin Lodaya, Natal dan Tahun Baru, beton jalan sudah tuntas,” kata Wahyo.

Menurutnya, dari laporan pimpinan proyek, pengecoran jalan akan dilakukan malam hari mulai pukul 20.00 sampai pukul 04.00, Jumat (29/11). “Pengecoran dilakukan malam hari tapi sistem buka tutup diberlakukan sampai 10 hari karena harus menunggu coran itu kering,” katanya.

Disebutkan polisi akan mengatur arus lalu lintas dari kedua arah dari arah Cirebon dan arah Bandung. “Kami akan berupaya supaya tidak terjadi antrian kendaraan yang panjang,” katanya.

Ia mengatakan bagi pengguna jalan yang berasal dari Sumedang dan memakai kendaraan kecil bisa memakai jalur jalan yang lain. “Supaya tidak terjadi antrian panjang maka penguna jalan yang memakai kendaraan kecil bisa memakai jalan alternatif,” katanya.

Dari arah Sumedang bisa menggunakan jalan dari terminal Ciakar masuk ke Jatihurip kemudian ke Desa Nyalindung dan keluar dari perempatan Alun-alun Cimalaka. Sedangkan dari arah Cirebon bisa masuk di pertigaan Cicelot, Cimalaka dan keluar di Cisarua. “Nanti polisi yang akan mengaturnya. Hanya saja pengendara harus hati-hati karena jalan kecil dan ada turunan tajam,” katanya.(std)